ProDem: Mau Dianggap Bapak Bangsa, Jokowi Harus Menolak Tiga Periode

by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Nicho Silalahi menegaskan, bangsa ini tidak boleh bertindak inkonstitusional dan menabrak Undang-Undang (UU) demi seorang Joko Widodo (Jokowi). Sebab, kelompok tertentu yang mewacanakan Jokowi untuk maju lagi sebagai calon presiden (capres) pada pilpres 2024, jelas penyimpangan hukum negara.

“Wacana Jokowi untuk tiga periode itu inkonstitusional dan menabrak Undang-Undang. Jadi wacana itu supaya ditolak atau rakyat yang memaksanya agar menghentikan periode keduanya ini,” kata Nicho saat dihubungi di Jakarta, Senin (28/6/2021), terkait upaya kelompok tertentu di masyarakat yang mau mengusung Jokowi untuk periode ketiga dalam pilpres 2024.

Seperti diketahui, ada sebuah relawan yang baru dibentuk mengusulkan Jokowi kembali sebagai capres berpasangan dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai cawapres pada pilpres 2024. Wacana ini memicu polemik dan tak sedikit yang menentangnya.

Lebih jauh Nicho Silalahi menyatakan, wacana Jokowi tiga periode bisa disimpulkan dengan tindakan makar. Tanpa merinci lebih jauh tindakan makar yang dimaksud, dia kembali berpesan,  jika Jokowi mau dianggap Bapak Bangsa, maka harus menolak dengan tegas serta menangkap para pengusung 3 periode itu.

“Tapi apa mungkin Jokowi berani menindak para pengusungnya itu ?” katanya seraya menyampaikan keraguannya atas ketegasan dan konsistensi Jokowi.

Dicontohkan Nicho, ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Jokowi pernah mengatakan dirinya tidak berfikir untuk kursi Presiden RI.

“Saya kira masih segar dalam ingatan ketika dia masih menjabat gubernur dan mengatakan gak mikir capres, namun faktanya dia meninggalkan tanggung jawabnya sebagai gubernur,” tutup Nicho. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *