BERITABUANA. CO, JAKARTA – Tidak musti ada yang dipersalahkan. Kerukunan orang yang sangat luar biasa dan jauh dari proses numplek di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penyebab jelas ada sebab dan akibat. Apa pun itu saat ini sudah dibenahi dengan menerjunkan pasukan khusus dari unsur TNI satuan elit angkatan udara Kopakhas, dari satuan elit angkatan laut, Marinir, Polri Brimob dan unsur lainnya dari TNI/Polri dan lainnya.
Kopaskhas kependekan dari Korps Pasukan Khas (Kopaskhas). Pasukan ini adalah satuan tempur darat. Tapi, Paskhas memiliki kemampuan tiga matra, darat, laut dan udara.
Disebut khusus, di antara nya memiliki ‘Baret Jingga’. Komandan Paskhas saat ini adalah Marsma Eris Widodo Y. Sedangkan Wakil Komandan Paskhas saat ini Marsma Taspin Hasan.
Setiap prajurit Paskhas harus memiliki kualifikasi parakomando (Parakomando), dan khusus kematraudaraan sesuai dengan spesialisasinya.
Paskhas mampu mengoperasikan pangkalan udara depan (OP3UD). OP3UD adalah kemampuan merebut dan mempertahankan pangkalan, dan untuk selanjutnya menyiapkan pendaratan pesawat dan penerjunan pasukan kawan.
Pasukan elit inilah salah satu yang dikerahkan di Pasar Tanah Abang. Pasukan elite Angkatan Laut (AL), Marinir juga diterjunkan untuk menjaga kawasan Tanah Abang.
Pengerahan Paskhas dan Marinir di Pasar Tanah Abang dan sekitar disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Tujuannya untuk melakukan pencegahan Pengerahan terjadinya kerumunan.
“Mengerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari unsur polisi, ada Brimob, dan Sabhara, TNI ada dari Kodam, Angkatan Laut Marinir, Angkatan Udara Paskhas, dan dari Satpol PP. Keseluruhannya kira-kira 2.500 orang diterjunkan untuk jaga ketertiban mengikuti protokol kesehatan,” ujar Anies di Pasar Tanah Abang, Minggu (2/5/2021).
Anies menegaskan pengendalian meliputi kawasan Pasar Tanah Abang dan sekitar. Marinir dan Paskhas berjaga mengendalikan antrean masuk stasiun.
“Jadi sore hari ini pun pengendalian akan dilakukan di kawasan pasar maupun di kawasan sekitar stasiun. Nanti akan bertugas di sana Marinir dan dari Paskhas untuk mengendalikan agar antrean masuk ke dalam stasiun bisa mengikuti protokol kesehatan,” kata Anies. (CS)
