Polrestro Depok Ungkap Peristiwa Babi Ngepet, Seorang Warga Bedahan Diamankan

by
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar saat menggelar konferensi pers

BERITABUANA.CO, DEPOK – Teka-teki dibalik hebohnya penangkapan binatang yang disebut Babi ngepet, di Kelurahan Bedahan Kota Depok, pada Selasa lalu akhirnya terungkap.

Viralnya Babi ngepet itu, rupanya hanyalah akal-akalan seorang pria asal Sawangan bernama Adam Ibrahim. Dia adalah satu dari sejumlah warga yang mengaku ikut menangkap babi tersebut.

Beruntungnya, setelah sempat viral, pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap pelaku dibalik peristiwa heboh itu.

Polres Metro Depok mengamankan tokoh masyarakat Kelurahan Bedahan Adam Ibrahim alias AI (44), yang menjadi tersangka penyebaran berita bohong atau hoaks, terkait babi jadi-jadian alias babi ngepet, beberapa waktu lalu.

Kapolres Metro Depok Kombes Pol Imran Edwin Siregar mengatakan, setelah di dalami ternyata motifnya, AI ingin menjadi lebih terkenal di kampungnya dan agar pengikut majelisnya bertambah.

“Biar lebih dikenal, Adam ini kan tokoh masyarakat, tapi tidak terkenal. Jadi biar pengikut majelisnya bertambah,” kata Kapolres, Kamis (29/4/2021).

Sejak sebulan lalu, Adam sudah merencanakan hal ini. Dengan bekerja sama dengan timnya yang berjumlah delapan orang. Mereka mengarang cerita seolah melihat tiga orang turun dari motor dan salah satunya berjubah.

“Tim mereka yang berjumlah 8 orang tadi, seolah-olah mengarang cerita ada 3 orang 1 orang turun tanpa menapakkan kaki, kemudian keduanya pergi naik motor tiba-tiba satu setengah jam berubah jadi babi padahal itu tidak benar. Sudah direncanakan,” jelasnya.

Otak dari berita bohong ini adalah AI. Dia bekerja sama dengan delapan orang.

“Otak pelaku adalah tersangka di belakang saya, tapi peserta delapan orang,” katanya.

Atas kasus ini AI pun mendekam di sel. Dia di jerat pasal 14 ayat 1 atau 2 UU Nomor 1 tahun 1946. Ancaman hukuman 10 tahun.

Namun sayangnya, saat diamankan Polrestro Depok, Adam tidak berkomentar ketika dicecar awak media.

“Nanti saja tanya penyidik,” katanya saat digelandang petugas mengenakan baju tahanan Polres Metro Depok. (Rki)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *