Habib Aboebakar: Satu dari 7 Poin Kesepakatan PKS-PPP, Jaga Keutuhan NKRI dan Pancasila

by
Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen Aboe Bakar Al-Hansyi bersama Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa dan Sekjen Arwani Thomafi.

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Rombongan Dewan Pengurus Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) mendatangi kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (14/4/2021) pada pukul 17.00 WIB. Pengurus partai berlambang Ka’bah itu dipimpin langsung ketua umumnya Suharso Monoarfa didampingi Waketum PPP Arsul Sani dan Sekjen PPP Arwani Thomafi.

Kedatangan pengurus PPP disambut oleh Kepala Staf Presiden PKS Pipin Sopian dan Wasekjen PKS Ahmad Fathul Bari. Setelah itu, tuan rumah mempersilakan rombongan PPP untuk memasuki sebuah ruangan.

Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Al-Habsyi menyampaikan kepada awak media bahwa dalam pertemuan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa melakukan penandatanganan nota kesepahaman.  Kata Habib Aboebakar sapaan Aboe Balar, ada tujuh poin yang tertuang dalam kesepakatan tersebut.

Poin pertama, PKS dan PPP berkomitmen bersama untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila sesuai dengan yang tercantum dalam pembukaan UUD Indonesia 1945. Poin kedua, PKS dan PPP akan berjuang bersama dalam menjaga demokrasi agar tetap sehat sesuai amanat reformasi. 

Poin ketiga, PKS dan PPP berkomitmen bersama untuk mengajak umat Islam Indonesia untuk menampilkan, menghadirkan, dan mengamalkan nilai-nilai Islam dalam seluruh aktivitas dan kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. 

Poin keempat, kedua partai berkomitmen bersama untuk membangun dan memajukan ekonomi umat dan ekonomi syariah dan UMKM. Poin kelima, berkomitmen bersama untuk menjadi bagian dari solusi atas berbagai krisis yang ditimbulkan sebagai dampak daripada pandemi Covid-19. 

Poin keenam, kedua partai akan berkolaborasi dan memberikan pemahaman dan mengajak segenap masyarakat agar turut aktif mencegah kerusakan lingkungan dan menghemat energi. 

Terakhir, kedua partai mengajak masyarakat Indonesia untuk menjadikan Ramadan tahun ini sebagai bulan muhasabah, saling peduli dan berbagi terhadap sesama atas berbagai musibah yang melanda Indonesia. 

“Kedua partai telah saling mengeraskan silaturahmi mengokohkan komitmen untuk terus membangun Indonesia,” ujar Habib Aboebakar ihwal nota kesepakatan antara PKS dengan PPP.

Habib Aboebakar merasa gembira dengan kunjungan silaturahmi DPP PPP. Apalagi kunjungan dilakukan pada masa Ramadan. Apalagi, diakuinya kalau PPP sebagai partai Islam yang sudah memiliki kontribusi panjang bagi bangsa bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan PKS sambil buka bersama, 

“Alhamdulillah, PPP sebagai partai Islam yang sudah memiliki kontribusi panjang bagi bangsa bisa bertemu dan bersilaturahmi dengan PKS sambil buka bersama, insyaallah,” kata Habib Aboebakar sapaan Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI itu.

Dia menyebut, pertemuan PKS-PPP berlangsung dalam suasana persaudaraan, mengingat kedua partai sama-sama mengusung jalan Islam rahmatan lil alamin dan sama-sama menjadikan Islam sebagai inspirasi kebangsaan. (Asim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *