BERITABUANA.CO, CIANJUR – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kecamatan Pacet lakukan pembinaan Diklat Kader Amil dan pengukuhan pengurus serta pengenalan SISfO ZiS Bagi UPZ Desa /UPZ DKM Kacamatan Pacet, yang dilaksanakan di kantor UPZ Baznas Kematan Pacet, Selasa (23/3/2021)
Ketua BAZNAS Kabupaten Cianjur yang diwakili Ketua Pendis Baznas Cianjur KH Zainudin mengatakan bahwa hukum zakat itu sangat penting dan selalu dirangkaikan antara sholat dan zakat.
Dikatakannya, orang yang tidak mengeluarkan zakat, dalam hukum Islam bisa diambil secara paksa. Karena melaksanakan perintah Allah SWT.
Selain itu, orang yang mengeluarkan zakat dengan sembunyi -sembunyi atau tidak membagikan melalui lembaga seperti UPZ.
“Itu bisa kena hukuman. Selain diambil zakatnya bisa diiambil separuh hartanya. Sanksi itu agar dia jera, sanksi orang yang tidak mengeluarkan zakat menurut hukum islam itu harus diperangi,” tandasZainudin
Dalam Al Qur’an orang yang mengumpulkan dan menagikan zakat itu ada bagiannya, dan Penerintah pun wajib mengangkat Amilin untuk mengambil zakat.
Wakapolsek Pacet AKP Tata Charnita menyampaikan setiap tahun selalu diselenggarakan Zakat dan telah ada UU dan peraturannya. tetang penegelolaan zakat.
Jadi tonggak pelaksanann peserta diklat disini harus diimplementasikannnya dengan sasaran zakat Maal dan fitrah.
“Di wilayah kita mayoritas melaksanakan zakat fitrah. Maka masing UPZ harus mengetahui jumlah seluruhnya. Sekalipun sudah ada UU, peraturannya tapi di lapangan masih banyak menyalurkan zakat ke guru ngaji, ustad, paraji (dukun beranak) nukan lembaga Baznas,” sarannya.
Ketua Pelaksana, Yusuf Sofyan mengatakan dalam acara ini dihadiri secara terbatas. Diharapkan peserta yang hadir menjadi ujung tombak untuk menyampaikan ke pengurus DKM, RW dan RT tentang kaitan Baznas dalam upaya dan peningkatan Baznas di wilayah kecamatan Pacet.
“Didorong oleh unsur Forkopimda Pacet, Baznas tiap tahunnya ada peningkatan walau tidak banyak,” katanya (YS)
