BERITABUANA.CO, SAN SEBASTIAN – Setelah Joan Laporta terpilih sebagai presiden Barcelona. Rumor mengenai pergantian Ronald Koeman di kursi kepelatihan klub semakin ramai dibicarakan.
Bahkan, belum lama ini beredar kabar jika Laporta tengah menyiapkan dua nama yang siap menggantikan peran ahli strategi asal Belanda tersebut. Kedua pelatih yang masuk radar Laporta adalah Julian Nagelsmann (RB Leipzig) dan Xavi Hernandez (Al-Sadd).
Sepak terjang Laporta yang doyan merombak pelatih bukan kali ini saja terjadi. Saat menduduki posisi presiden Barca pada periode 2003-2010, Laporta pernah mengusir Frank Rijkaard.
Padahal pelatih asal Belanda itu telah menyumbangkan banyak prestasi buat klub. Yakni dua gelar LaLiga Spanyol, dua Supercopa de Espana, dan satu Liga Champions.
Ketika Rijkaard gagal menghadirkan gelar juara untuk Barcelona di musim 2007/2008, kariernya pun tamat. Laporta akhirnya menunjuk Pep Guardiola sebagai penggantinya.
Koeman mengklaim jika dirinya tak terlalu memikirkan tentang masa depannya. Yang terpenting, Barca terus tampil baik di setiap pertandingan dan mampu menghadirkan gelar musim ini.
“Penting bagi kami untuk memiliki seorang presiden dan masa depan, itu berarti kami semua lebih mapan. Bagi kami tidak begitu banyak, tugas kami adalah keluar dan bermain, tetapi bagi klub itu sangat penting untuk memiliki Joan Laporta sebagai presiden,” jelas Koeman, Minggu (21/3/2021).
“Saya tidak akan membicarakan tentang pemeran pengganti. Hal-hal bisa berubah dalam sekejap. Belum lama ini mereka mengatakan kami sampah. Kami hanya akan mengambil permainan pada satu waktu, masih ada jalan panjang yang harus dilalui,” tegasnya. (Daf)
