BERITABUANA.CO, KUPANG – PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Labuan Bajo secara aktif, mensosialisasikan electrifying agriculture kepada para pelaku usaha di sektor pertanian dan perkebunan. Melalui electrifying agriculture, PLN berharap para pelaku usaha pertanian dan perkebunan dapat mengoptimalkan operasional produksinya dengan menggunakan listrik PLN dari pada mesin genset. Selain lebih murah juga lebih ramah lingkungan.
Dalam siaran pers Humas PLN NTT, Senin (1/3/2021) dikatakan, salah satu bentuk dukungan PLN terhadap electrifying agriculture, telah dilakukan penyalaan perdana pelanggan potensial Adesco Farms dengan daya 66 kVA, yang berlokasi di Mbrata, Desa Macang Tanggar, Labuan Bajo, Manggarai Barat oleh Manager ULP Labuan Bajo, Gede Ambara Natha beserta tim.
“Selamat kepada Adesco Farms karena telah menjadi pelanggan electrifying agriculture pertama ULP Labuan Bajo, diharapkan dengan penyalaan ini dapat membantu meningkatkan produksi sayur dan buah-buahan di Adesco Farms,” ungkap Gede Ambara Natha.
Penangung Jawab Adesco Farms, Iqbal juga mengapresiasi kepada PLN, karena telah melayani penyambungan baru perkebunan Adesco Farms, dengan bersedia membangun jaringan listrik.
“Dulu sebelum ada listrik PLN pengeluaran untuk genset sebulan sekitar 4 sampai 5 juta rupiah untuk pembelian solar dan itu diluar biaya maintenance genset dan setelah masuk listrik PLN pengeluaran sebulan sekitar hanya 3 sampai 4 juta Rupiah, dengan telah masuknya listrik PLN ini akan mendorong kegiatan produksi dan operasional di Adesco Farms. Ucap Iqbal. (rls/iir)
