Warga Korban Tanggul Jebol Citarum Dievakuasi dan Tes Swab Cegah Penularan Covid-19

by
Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman dan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran pimpin evakuasi warga tanggul cebol Citarum

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Tim gabungan TNI-Polri bersama Basarnas mengevakuasi warga korban tanggul jebol Citarum, Pebayuran, Bekasi. Saat ini para korban diungsikan ke tenda pengungsian yang tersebar di 16 titik. Warga korban banjir tersebut diswab tes untuk mencegah penularan COVID-19.

“Prinsip bagi yang bergejala kita lakukan intervensi kuratif, kita testing dan tracing agar tidak meluas kalau ada,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran kepada wartawan di Pebayuran, Bekasi, Senin (22/2/2021).

“Tapi sejauh ini, begitu ada yang datang ke posko kita lakukan swab antigen kalau ada keluhan-keluhan,” ujar Fadil.

Sementara ditempat yang sama, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurrachman mengatakan, tenda pengungsian disebar di banyak titik untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

“Ada 16 titik pengungsian agar nggak menumpuk, ada 8.000 yang sudah masuk pengungsian,” ujar Dudung.

Menurut Dudung, para pengungsi diberikan imbauan agar tetap menjaga protokol kesehatan selama berada di tenda pengungsian.

“Ya tetap kita tekankan kepada mereka agar jaga jarak, prokes tetap kita laksanakan,” katanya.

Di samping itu, jajaran TNI-Polri juga membagikan masker kepada warga di tenda pengungsian. Hal ini untuk memastikan para pengungsi tetap mengenakan masker untuk mencegah timbulnya klaster Corona.

“Tadi saya dan Pak Kapolda bagi-bagi masker, tenaga kesehatan juga disiapkan dari Polda, Kodam Jaya, Dinkes, dari Pemda ini akan dikirim lagi tenda dengan tenaga medis dari Kesdam Jaya,” tambahnya.

Jajaran TNI-Polri dan Basarnas juga terus melakukan proses evakuasi korban yang terdampak tanggul jebol Citarum ini. Pangdam mengakui ada beberapa warga yang enggan dievakuasi karena memilih menjaga hartanya.

Meski begitu, TNI-Polisi tetap mengupayakan evakuasi para wanita dan anak-anak yang rentan.

“Khusus ibu-ibu dan anak kecil kita evakuasi. Kalau ada yang nunggu hartanya kita tetap kirimkan bantuan melalui LCR,” ujar Dudung.(CS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *