BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota Komisi IV DPD RI, Ajbar Abdul Kadir memberi pandangan bahwa pandemi virus corona atau Covid-19 ini memberi pelajaran yang begitu besar terutama terkait basis data.
“Ketika pemerintah akan memberikan berbagai bantuan kepada masyarakat, masalah pertama yang disorot pastilah data. Dan ini kemudian memicu masalah tambahan di lapangan,” ujar Ajbar saat Rapat Kerja Gabungan Komite IV DPD dan Komite III DPD RI dengan perwakilan pemerintan, Selasa kemarin (9/2/2021).
Ragab tersebut membahas tentang Sinkronisasi Pembaruan Data Terpadu Kesejahterasn Sosial (DTKS) sebagai Basis Data Penerima Bantuan Sosial Pada tahun 2021.
Melanjutkan pernyataannya, Senator dari Provinsi Sulawesi Barat menambahkan, masih banyak yang tidak memahami pentingnya Data Terpadu Kesejahterasn Sosial (DTKS) ini, mulai dari Pemda sampai tingkat Desa.
“Banyak operator di lapangan yang tidak mengetahui aplikasi SIKS-NG sebagai aplikasi untuk proses perbaikan dan pengusulan baru Basis Data Terpadu (BDT) yang mana di dalamnya juga terdapat modul untuk perbaikan dan pengusulan data Bantuan Sosial Pangan (BSP) non PKH,” tambahnya.
Karena itu, Komite IV DPD RI menyarankan agar para kepala daerah melakukan pelatihan aplikasi SIKS-NG, termasuk memperhatikan kesejahteraan para operatornya, demikian ditegas Ajbar. (Rls)