BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kementerian Perhubungan diminta untuk melakukan tindakan konprehensif pasca insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, pada 9 Januari kemarin.
Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Atas, di Jakarta, Kamis (4/2/2021).
“Kami meminta pada kemenhub untuk segera lakukan evaluasi komprhensif menyeluruh untuk memastikan tindakan yang harus diambil,” ujar Aras.
Dikatakan dia, pihak Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) belum memberikan hasil yang signifikan pada investigasi jatuhnya pesawat rute Jakarta-Pontianak tersebut.
Kendati demikian, Aras mengapresiasi KNKT yang sudah melakukan pekerjaan dengan baik dalam melakukan investigasi. Ditambah dia, memang dalam melakukan penyidikan butuh waktu yang tidak sebentar.
“KNKT mempelajari dan belum ada hasilnya karena emang butuh waktu. Tapi semua sudah bekerja sesuai koridor dan memang bencana ini kan tidak terduga,” papar politikus PPP itu.
Menutup keteranganya, Aras menyatakan bahwa normalisasi pasca insiden SJ-182 harus dilakukan secara efektif. Ia juga meminta kepada Kementerian perhubungan untuk melakukan tindakan pengawasan yang lebih ketat dan menyeluruh kepada industri maskapai di Indonesia.
“Kami berharap bahwa recovery dilakukan secara cepat dan Kemenhub memperketat pengawasan terkait dengan seluruh maskapai yang ada,” tutupnya.
Seperti diketahui, insiden jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ-182 hampir memasuki waktu sebulan. Pesawat tersebut dinyatakan hilang kontak pada Tanggal (9/1/2021). (Jal)
