BERITABUANA.CO, BANDUNG– Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melalui Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, mulai membuka pendaftaran pelatihan berbasis kompetensi (PBK) untuk tahap I (Satu). Pendaftaran peserta dilakukan tanggal 1 – 14 Pebruari 2021, test tertulis dan wawancara (Online) 16 Pebruari 2021dan daftar ulang 19 -23 Pebruari 202.
“Jadi pendaftaran Pelatihan Berbasis Kompetensi dilakukan sekarang ini. Sedang untuk pembukaan pelatihan tanggal 26 Pebruari 2021,” kata Kepala Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung, Aan Subhan di Bandung, Senin (01/02/2021).
Ia mengungkapkan, ada tiga kejuruan dengan 10 paket, yakni Kejuruan Teknik Manufatur, Teknik Otomotif dan Kejuruan Referigrasi. Untuk pelatihan berbasis kompetensi Kejuruan Teknik Refrigerasi, ada dua kejuruan, masing-masing, Teknisi Lemari Pendingin (Showcase) satu paket dengan 260 jam pelatihan (JP), dan Perawatan AC Split satu paket dengan 260 JP.
Mengenai pelatihan berbasis kompetensi Kejuruan Teknik Manufatur, menurut Aan, ada tiga kejuruan. Pertama kejuruan Pembuatan Zig and Fixture satu paket dengan 180 JP, kedua Mould dasar dua paket, masing-masing 260 JP. Sedang yang ketiga Pembuatan Sheet Metal satu paket dengan 240 JP.
“Untuk pelatihan berbasis kompetensi Kejuruan Teknik Otomotif ada dua kejuruan,” kata Aan seraya menyebutukan kejuruan pertama Spoiring Balancing tiga paket, masing-masing 220 jam, dan Pem. kendaraan ringan system konvensional satu paket dengan 260 JP.
Dalam kesempatan in Aan Subhan menegaskan bahwa pendaftaran tahap pertama ini berakhir 14 Pebruari 202. “Dan pendaftaran melalui aplikasi Sistem Informasi Ketenagakerjaan (Sisnaker),” katanya dengan menambahkan ada delapan syarat bagi calon, pertama Laki-laki/Perempuan, dua Usia minimal 18 tahun, tiga Fotocopy Ijazah Terakhir (Jika Ada) dan keempat Fotocopy KTP/KK.
Untuk syarat kelima Surat keterangan sehat dari dokter, enam Pas Foto berwarna ukuran 3×4 dengan latar belakang merah, mengenakan jas/kemeja/blus putih, dan dasi delapan lembar, tujuh Membawa print-out formulir pendaftaran online dan kedelapan bagi peserta program pelatihan Blanded Learning, peserta memiliki laptop, pelaksanaan teori secara daring, praktek di BLK (Boarding).
Para peserta pelatihan, menurut Aan, akan mendapatkan beberapa fasilitas yakni, sertifikat pelatihan, sertifikat kompetensi, bantuan transport dan uang saku (Bagi peserta Boarding), dan bantuan transport (Bagi peserta non Boarding).
“Program pelatihan itu dibuat sebagai bentuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, dan etos kerja peserta pelatihan pada tingkat keterampilan dan keahlian tertentu, sesuai jenjang dan kualifikasi jabatan ataupun pekerjaan,” jelas Aan.
Menyinggung soal metode pelatihan, menurutnya, belajar terstruktur, teori, diskusi, tanya jawab, praktek. “Setelah itu, belajar mandiri atau individu, serta belajar kelompok,” tandas Aan Subhan. (Syaifullah Hadmar)
