Menkes Sebut Ada Permasalahan Komplek Dalam Pendistribusian Vaksin Sinovac 

by
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Ist)

BERITABUANA. CO, JAKARTA – Info yang sedikit mengkhawatirkan. Ke khawatiran ini juga tersirat dari pernyataan Menkes Budi Gunadi Sadikin (BGS), yang mengatakan, distribusi vaksin Covid-19 ke berbagai daerah di Indonesia menemui kesulitan.

Kesulitan itu, jelas BGS, ternyata dalam mendistribusikan vaksin Covid-19, tidak hanya membutuhkan jalur logistik dingin atau cold chain, ternyata lebih kompleks dari perkiraan sebelumnya.

Dalam pendistribusian itu, kata BGS, pihaknya membutuhkan bantuan baik dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun badan usaha swasta agar dapat mendistribusikan 426 juta vaksin Covid-19 hingga seluruh pelosok daerah.

“Kalau saatnya tiba, mari mohon teman-teman bantu bersama-sama,” kata dia.

Program vaksinasi Covid-19 dijadwalkan akan dimulai pada Rabu (13/1/2021) lusa. Vaksinasi akan dilakukan pertama kali kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Vaksin Sinovac telah menerima fatwa halal Majelis Ulama Indonesia.

Namun, pemerintah masih harus menunggu izin penggunaan darurat dari BPOM sebelum melakukan vaksinasi. “Pemerintah tidak akan mendahului persetujuan dari BPOM. Karena BPOM adalah badan independen yang secara scientific berhak untuk menentukan apakah vaksin ini layak atau tidak,” ujar BGS. (Kds)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *