BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta agar masyarakat tidak khawatir dengan kualitas vaksin Covid-19 yang tengah diproduksi oleh pemerintah. Pasalnya, sambung dia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah dilibatkan untuk mengecek berbagai vaksin Covid-19 yang didatangkan dari China (Sinovac), Uni Emirat Arab (Sinopharm) maupun Korea Selatan (GX19).
“Begitupun dengan keterlibatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan kehalalan vaksin tersebut. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin Covid-19 pada gelombang pertama, tidak perlu khawatir. Karena proses vaksinasi akan terus berlanjut pada tahun 2021,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/11/2020).
Sehingga, lanjut dia, dari sekitar 260 juta penduduk Indonesia, ditargetkan vaksinasi oleh pemerintah bisa menyasar 160 juta penduduk Indonesia.
“Sambil menunggu mendapatkan vaksin, tetap tak boleh gegabah. Harus mengedepankan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penularan virus Covid-19,”ucap mantan ketua DPR RI itu mengingatkan.
Sementara itu, Bamsoet juga mengingatkan untuk melibatkan peran TNI- Polri dalam menjamin keamanan dan ketertiban selama proses vaksinasi nanti berlangsung. Sebab, jumlah vaksin yang terbatas, tidak sebanding dengan keinginan masyarakat mendapatkan vaksin sangat besar.
“Tak menutup kemungkinan ada provokator yang menyulut kerusuhan agar vaksinasi tidak berjalan lancar. Kita percaya rakyat Indonesia bisa tertib. Namun tak ada salahnya kita juga mempersiapkan hal terburuk, sebagai bentuk antisipasi. Jika ada pihak-pihak yang mengganggu jalannya proses vaksinasi, bisa langsung berhadapan dengan TNI-Polri,” pungkasnya. (Jal)
