Trafik Penumpang di Bandara AP I Naik 16,9℅

by
Dirut AP I, Faik Fahmi

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Trafik penerbangan di 15 bandara Angkasa Pura I (AP I) mengalami pertumbuhan cukup signifikan mencapai 16,9 persen dari 1.853.378 penumpang pada September menjadi 2.168.075 penumpang pada Oktober 2020.

Begitu juga trafik pesawat tumbuh dua digit sebesar 10,9 persen dari 27.009 pergerakan pada September menjadi 29.975 pergerakan pada Oktober, dan trafik kargo tumbuh tipis 2,4 persen dari 37.075.502 kg pada September menjadi 37.988.411 kg pada Oktober.

Peningkatan trafik penumpang pada Oktober ini menunjukkan tingkat kepercayaan diri masyarakat untuk melakukan perjalanan udara yang semakin pulih. Peningkatan trafik tersebut juga didorong oleh stimulus pelayanan jasa penumpang pesawat udara atau passenger service charge yang diterapkan Pemerintah mulai 23 Oktober lalu dan bertepatan dengan momen libur panjang cuti bersama Maulid Nabi.

“Kami berterima kasih kepada Pemerintah atas stimulus yang diberikan kepada sektor transportasi udara sebagai bagian dari upaya program Pemulihan Ekonomi Nasional,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (AP I) Persero, Faik Fahmi kepada www.berirabuana.co di Jakarta, Rabu (4/11/2020).

Faik menyebutkan, adapun trafik penumpang tertinggi pada Oktober 2020 terjadi di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan trafik sebesar 543.534 penumpang, diikuti Bandara Juanda Surabaya 439.478 penumpang, dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan trafik sebanyak 231.207 penumpang.

Ia mengungkapkan, total trafik penumpang di 15 bandara AP I pada periode Januari-Oktober 2020 sebesar 26.728.218 penumpang dengan prediksi trafik hingga akhir tahun mencapai sekitar 29 juta atau 30 juta penumpang.

Menurutnya, libur panjang cuti bersama Maulid Nabi pada 28 Oktober – 1 November 2020 menjadi faktor utama pendorong pertumbuhan trafik pada Oktober dan awal November. Pada periode ini trafik penumpang mencapai 453.556 penumpang, tumbuh 17,9 persen dibanding periode minggu sebelumnya (21-25 Oktober) yang hanya sebesar 384.535 penumpang.

Dikatakan, puncak arus mudik libur panjang terjadi pada 28 Oktober dengan trafik di 15 bandara AP I mencapai 103.506 penumpang dan puncak arus balik terjadi pada 1 November dengan trafik mencapai 109.725 penumpang.

Faik menambahkan, untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan perjalanan udara, AP I juga telah menyediakan fasilitas rapid test di 11 bandaranya dengan biaya Rp85.000,- di 8 bandara besar.

“Fasilitas ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan perjalanan udara pada masa adaptasi kebiasaan baru. Penyediaan fasilitas rapid test ini juga dilakukan dengan konsistensi penerapan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di bandara sehingga masyarakat tidak perlu khawatir untuk melakukan perjalanan udara melalui bandara-bandara AP I,” tutup Faik. (Yus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *