Kabupaten Ngada Kekurangan 100 Penyuluh Pertanian

by
Dinas Pertanian Kabupaten Ngada saat menerima kunjungan kerja Komisi II DPRD Provinsi NTT. (Foto: Iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Dari 111 Tenaga Penyuluh Pertanian di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), hanya 97 Penyuluh yang aktif melakukan pendampingan untuk 207 Desa yang ada, sehingga masih kekurangan sekitar 100 Tenaga Penyuluh. Demikian diungkapkan Kadis Pertanian Kabupaten Ngada, Paskalis Wale Bai kepada Anggota Komisi II DPRD Provinsi NTT, yang sedang melakukan kunjungan kerja.

Dalam siaran pers Humas DPRD Provinsi NTT, Jumat (25/9/2020) dijelaskan Paskalis Wale Bai bahwa tantangan yang dihadapi sektor pertanian, tidak terlepas dari kegiatan pendampingan oleh penyuluh.

“Untuk bisa mempercepat pembangunan pertanian, seharusnya satu desa didampingi satu tenaga penyuluh, tapi kami belum bisa melaksanakan itu,” ujar Paskalis Wale Bai.

Disamping itu, tambah Paskalis Wale Bai, penyuluh yang ada juga dihadapkan pada masalah kesejahteraan yang jauh dari harapan.

“Biaya hidup dan honorarium mereka juga belum sesuai UMR, pengganti transportasi masih kecil dan belum dialokasikan dalam APBD untuk peningkatan kapasitas SDM penyuluh serta hambatan pemasaran hasil dalam masa pandemi Covid-19,“ papar paskalis.

Menanggapi persoalan tersebut, Wakil Ketua Komisi II DPRD NTT, Patrianus Lali Kolo berjanji akan menjadi catatan penting Komisi II, terutama berkaitan dengan program pertanian di Kabupaten Ngada yang menjadi prioritas.

Untuk itu, Patrianus Lali Kolo berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngada melalui Dinas Pertanian dapat membangun sinergitas dengan Dinas Pertanian Provinsi NTT.

“Ngada akan mendapat kurang lebih 200 hektar untuk tanaman Porang, baik bibit maupun pengolahannya, untuk itu perlu dipersiapkan secara baik zonasi guna pengembangannya,” pinta Patrianus Lali Kolo. (Rls/Iir)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *