BERITABUANA.CO, JAKARTA – Polres Metro Jakarta Barat menangkap 3 pemuda, 2 di antaranya di bawah umur berinisial MRP alias RVN (16) dan TF alias ADN (16) serta seorang lagi RAP alias RMY. MRP alias RVN membawa senpi jenis airsoft gun saat akan melakukan tawuran di daerah Slipi, Jakarta Barat.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan bahwa beberapa hari yang lalu terdapat adanya penemuan senjata tajam digerbang Tol Slipi yang diansumsikan sebagai kasus begal yang gagal. Namun fakta sebenarnya ada kasus tawuran antar 2 kelompok pemuda yang dibubarkan oleh warga sehingga para pemuda tersebut kocar-kacir.
“Ketiga pemuda yang berboncengan menggunakan sepeda motor melarikan diri hingga ke lampu merah Slipi. Ada seorang pemuda yang masuk ke gerbang jalan Tol, lalu membuang sajam disekitar lokasi,” kata Audie di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (29/4/2020).
Menurut Kapolres, penemuan senjata tajam jenis celurit yang terjadi pada Selasa (21/4/2020) lalu di sebuah pintu Tol Slipi 1 tepatnya di lajur GSO.02 (Gardu Semi Otomatis).
Dari hasil laporan, petugas kepolisian tidak tinggal diam. Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat bergerak cepat melakukan penyelidikan terkait penemuan senjata tajam tersebut.
Selanjutnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Teuku Arsya menerangkan bahwa ketiga pemuda yang berhasil diamankan merupakan kelompok geng motor Tanjung Duren 23.
“Pada saat masa pandemi virus covid 19, Kelompok Tanjung Duren 23 berkeliling di wilayah Palmerah dan Tanjung Duren. Mereka bertemu dengan kelompok geng motor lainnya dikenal dengan nama Anak Kobam dan terlibat tawuran,” ujar Arsya.
Saat terjadi tawuran tersebut, warga disekitar yang melihat kejadian langsung melakukan pembubaran dan pelaku tawuran berpencar melarikan diri.
Arsya menghimbau untuk meminta peran aktif kepada orang tua serta tokoh masyarakat untuk bersama sama mendidik dan memberikan bekal yang positif, agar dikemudian hari kejadian tersebut tidak terulang kembali.
Barang bukti yang berhasil diamankan 2 potong pakaian yang dikenakan pelaku saat di TKP, 2 potong celana panjang, 1 buah handphone, 1 unit kendaraan Yamaha Mio, 1 pucuk senjata revolver jenis air softgun, 1 buah tabung CO2 untuk airsoft gun, 1 bilah senjata tajam jenis celurit. (Min)
