BERITABUANA.CO, TANGSEL – Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyatakan larangan mudik mulai pada Jumat (24/4/2020) ditengah pandemi virus corona atau Covid-19 yang terjadi di Tanah Air. Terminal Cimanggis, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel yang seminggu belakangan sepi kali ini bus berjejer.
Pantauan beritabuana.co di terminal Cimanggis,Ciputat,Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (23/4/2020) nampak para pemudik mulai memenuhi terminal untuk berlebaran di kampung halaman masing-masing.
Bahkan, agen Perusahaan Otobus (PO), mulai menggelar meja loket bagi para penumpang. Nampak pula para pemudik silih berganti datang,untuk memesan tiket di meja loket yang tersedia. Ada juga yang langsung naik ke dalam bus.
Erwin, agen PO Langsung Jaya mengatakan, hari ini adalah puncak mudik. Jumlah pemudik hari ini naik dua kali lipat. Tetapi pihaknya tetap memberlakukan pembatasan di dalam bus.
“Hari ini adalah hari terakhir kita operasional, besok kita stop untuk operasional operasi,” ucap Erwin kepada beritabuana.co di lokasi.
Sementara Sofie, salah satu pemudik asal Tangsel, menfaatkan hari terakhir mudik ini agar bisa pulang ke kampung halamannya di Solo.
“Iyaa mas, saya dan keluarga mau pulang ke Solo, takutnya lama kelamaan malah tidak boleh pulang kampung. Makanya sebelum di larang benar, kita sekeluarga mudik hari ini,” ucapnya di lokasi.
Sofi mengaku tidak masalah kalo harus di karantina 14 hari di kampungnya, yang penting dirinya dan keluarga bisa pulang kampung.
“Dua minggu tidak boleh keluar ,sampe langsung harus lapor RT setempat. Kaka saya yang sudah pulang duluan sampe sekarang belum boleh keluar sampai 14 hari,” tutupnya. (Ardi)
