Akibat Virus Corona, Pemohon Paspor di Kanim Yogyakarta Menurun

by
by

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta mencatat dalam beberapa hari terakhir terjadi penurunan jumlah masyarakat yang mengajukan permohonan paspor yang diduga sebagai imbas dari merebaknya virus Covid-19 atau virus corona.

“Sebelum ada kasus virus corona, dalam satu hari rata-rata kami melayani permohonan paspor sebanyak 250 pemohon, namun dalam beberapa hari terakhir ini rata-rata hanya 100 pemohon per hari,” kata Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta Yusuf Umardani yang dikonfirmasi wartawan, Kamis (05/03/2020).

Menurutnya, penurunan jumlah masyarakat yang mengajukan permohonan paspor diduga akibat merebaknya virus Corona.

“Apalagi ditambah dengan larangan ibadah umrah dari Saudi Arabia, biasanya 250 pemohon itu minta ditambah kuotanya, peminat untuk umrah dan perjalanan ke luar negeri dari Yogyakarta ini sebenarnya terbilang tinggi, tapi memang terkendala adanya kasus Covid-19,” katanya.

Dikatakan, pengawasan terhadap lalu lintas orang asing yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi Kelas I TPI Yogyakarta sendiri masih mengikuti prosedur yang sudah ditentukan Kementerian Hukum dan HAM.

“Sudah ada keputusan Menteri mengenai tahapan-tahapan penanganan penyebaran virus corona ini, kami harus mengikuti Permenkumham Nomor 3/2020, sementara ini warga China tidak boleh masuk ke wilayah Indonesia, begitu pula maskapai juga melakukan hal preventif yang sama, jadi kita saling mendukung untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19,” katanya.

Ditambahkan Yusuf, upaya antisipasi yang dilakukan ketika ditemukan seorang warga yang diduga terpapar Covid-19, maka pihaknya akan mengambil langkah karantina kepada yang bersangkutan melalui petugas “Custom Immigration and Quarantine” (CIQ).

“Kami sudah ada tim CIQ yang akan menjalankan tugasnya dalam mengantisipasi adanya seseorang yang diduga terpapar Covid-19,” katanya.

Menurutnya, jika ada yang dicurigai atau ada indikasi terpapar maka akan dilaksanakan karantina di bandara.

“Tim CIQ sudah punya alat untuk mendeteksi virus corona, kami bisa pulangkan warga negara asing yang terpapar Covid-19, kalau WNI akan langsung ditangani pemerintah setempat,” katanya. Oisa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *