BADRODIN Haiti, Kapolri ke-22 menjabat 4 Maret 2014 sampai 17 April 2015. Ia juga Kapolri yang menyandang predikat Adhi Makayasa Akpol 1982. Sebelum menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara Badrodin yang berdarah Madura ini sebagai Wakapolri.
Badrodin lahir 24 Juli 1958 di Umbulsari, Jember, Jawa Tengah. Putranya Faroug Ashadi Haiti mengikuti profesi sang ayah dan kini berpangkat Inspektur Dua. Sebenarnya takdir yang membuat Badrodin bisa menjadi Kapolri.
Kisahnya berawal ketika calon Kapolri Budi Gunawan yang sudah diusulkan Presiden Jokowi ke DPR tiba-tiba ditetapkan tersangka oleh KPK dengan Ketuanya Abraham Samad. Akibat kontroversi ini, Budi Gunawan yang sudah didukung semua fraksi di DPR RI saat melakukan fit and propper test akhirnya gagal ditunjuk Presiden.
Badrodin juga banyak bertugas di lingkup Polda Metro Jaya. Ia banyak berkiprah di bidang reserse di lingkup Polda Metro Jaya. Tahun 1992 menjabat Kasat Reskrim Polres Bekasi kemudian mengikuti pendidikan di PTIK. Selepas PTIK, Badrodin kemudian ditunjuk sebagai Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat terus Wakapolres Jakarta Timur.
Badrodin yang berpenampilan low profile dan terkesan pendiam ini, salah satu dari beberapa perwira Polri yang pernah menjabat Kapolda sebanyak empat kali. Ia memimpin Polda Sulawesi Selatan, Polda Bali, Polda Sumut dan Polda Jatim. (Nico Karundeng)
