Waspada Virus Oz Menyebabkan Kematian, Bisa Memicu KLB di Indonesia

by
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (Foto: Jimmy)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet), meminta pemerintah untuk waspada terhadap Viruz Oz yang penularannya dari kutu. Pasalnya, pakar epidemiologi dari Universitas Griffith Australia menyebut adanya potensi virus tersebut bisa ditemukan di Indonesia dan memicu Kejadian Luar Biasa (KLB), pasca ditemukan kasus warga Jepang meninggal dunia akibat terkena virus Oz.

“Indonesia harus waspada dan mulai meningkatkan mitigasi atau pencegahan awal kasus serupa, salah satunya dengan memastikan edukasi di tingkat para peternak soal pemahaman sanitasi yang baik,” harap Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (27/6/2023).

“Dengan pemahaman yang baik para peternak diharapkan dapat menjaga kebersihan kandang hingga menjaga kebersihan diri dari penularan berbagai macam penyakit utamanya kutu hewan,” imbuh Bamsoet.

Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, lanjut Bamsoet, harus bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Kesehatan Hewan, untuk mulai menyusun upaya/langkah mitigasi masuknya virus Oz pada hewan ternak khususnya hewan mamalia seperti sapi, kerbau, anjing, monyet dan kucing, yakni dengan mengawasi hingga membatasi lalu lintas hewan di setiap perbatasan daerah, utamanya yang berasal dari luar negeri guna mencegah masuknya hewan dalam kondisi terinfeksi virus/penyakit. Mengingat, virus Oz yang merupakan bagian dari keluarga thogotovirus diketahui sudah menyebar hampir di banyak negara.

Kemudian, pemerintah daerah melalui Dinas terkait bekerja sama dengan tim kesehatan hewan untuk lebih menggencarkan pemeriksaan kesehatan hewan hingga surveilans penyakit pada hewan, khususnya hewan ternak sapi dan kerbau yang tengah diperjualbelikan untuk kebutuhan kurban.

“Dan Pemerintah juga harus terus memantau perkembangan virus Oz di negara luar yang diketahui sudah tersebar dibanyak negara, disamping bersama para pakar untuk mendalami/mengkaji virus Oz tersebut yang penularannya berasal dari kutu hewan mamalia. Mengingat, virus Oz ini memiliki ancaman potensial kesehatan pada manusia yang bisa menimbulkan kejadian luar biasa karena sampai saat ini belum ada vaksinnya,” tutup Bamsoet.