Sukseskan SP2020 Lanjutan, BPS Minta Masyarakat Tidak Meragukan Petugas yang Datang

by
Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale. (Foto: Ist)

BERITABUANA.CO,KUPANG – Demi suksesnya Sensus Penduduk 2020 (SP2020) Lanjutan, Badan Pusat Statistik
(BPS) Provinsi NTT meminta, agar masyarakat tidak meragukan petugas yang datang menghampiri mereka.

“Kami melaksanakan SP2020 Lanjutan ini sudah memasuki tahap kedua, yang mana tahap pertama berlangsung
pada Mei 2022 lalu, dan tahap kedua berakhir pada 30 Juni mendatang,” tegas Kepala BPS Provinsi NTT, Matamira B. Kale terkait pelaksanaan SP2020 Lanjutan, di Kupang, Jumat (17/6/2022).

Diakui Matamira Kale, SP2020 Lanjutan dilaksanakan bertujuan untuk menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menuju Satu Data Kependudukan Indonesia.

“Disamping itu, sebagai parameter demografi dan proyeksi penduduk (fertilitas, mortalitas, dan migrasi) serta karakteristik penduduk lainnya, untuk keperluan proyeksi penduduk dan indikator SDGs,” tandas Matamira Kale.

Miramata Kale mengungkapkan, dari hasil SP2020 Lanjutan, bisa diketahui berapa bayi yang lahir, berapa orang yang pindah, berapa orang yang meninggal, berapa penduduk yang bekerja, bagaimana kondisi penduduk, perumahan penduduk, dan informasi lainnya.

“Dengan informasi yang lebih detail, data yang dimiliki menjadi lebih lengkap dan komprehensif. Sehingga pemerintah memiliki data yang lebih akurat dan tepat sasaran sebagai dasar kebijakan pembangunan,” paparnya.

Dijelaskan Matamira Kale, pelaksanaan SP2020 Lanjutan ini memiliki beberapa dasar hukum, yakni UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik, PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik, World Population and Housing Programme (UN Recommendation) yang menyebutkan bahwa setiap negara harus melakukan sensus penduduk minimal 10 tahun sekali, dan Perpres No. 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia serta Perpres No. 62 Tahun 2019 tentang Strategi Nasional Percepatan Administrasi Kependudukan untuk Pengembangan Statistik Hayati

Matamira Kale mengungkapkan, tahap pemutahiran telah selesai pada Mei 2022 lalu, dan kini sedang berlangsung pendataan lengkap selama Juni 2022.

“Petugas sensus akan kembali datang ke rumah tangga terpilih, untuk melakukan pendataan dengan pertanyaan yang lebih lengkap, sehingga masyarakat harus memberi data sejujurnya, untuk membantu petugas,” pinta Matamira Kale.

Menurutnya, ada rumah tangga yang didatangkan sekali saja untuk dilakukan pemutakhiran data, tapi ada juga rumah tangga terpilih yang didatangi dua kali untuk pendataan yang lebih lengkap. sehingga memperoleh data yang valid.

“Sekali lagi kami meminta kepada masyarakat, agar jangan meragukan petugas sensus yang datang, mereka dilengkapi dengan tanda pengenal dan surat tugas resmi, sehingga memiliki tanggung jawab yang besar,” tambah Matamira Kale.

Disarankan Matamira Kale, bila ada masyarakat yang merasa ragu dengan kedatangan petugas sensus, bisa menemui Ketua RT setempat untuk menanyakannya, karena para petugas sebelum mendatangi rumah tangga, sudah berkoordinasi dengan RT diwilayahnya. (iir)