Pelukan Modi-Putin di Tianjin, Pertegas Kedekatan India-Rusia di Tengah Tekanan Trump

by
PM India Narendra Modi memeluk Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin, China, Senin (1/9/2025) waktu setempat. (Foto: Istimewa)

BERITABUANA.CO, TIANJIN — Perdana Menteri India Narendra Modi memeluk Presiden Rusia Vladimir Putin saat menghadiri KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) di Tianjin, China, Senin (1/9/2025) waktu setempat.

Gestur hangat itu menegaskan eratnya hubungan New Delhi dan Moskow di tengah tekanan keras dari Washington terkait pembelian minyak Rusia oleh India.

“Presiden Putin dan saya berangkat bersama menuju lokasi pertemuan bilateral,” tulis Modi di X, seraya menyebut percakapannya dengan Putin selalu “penuh wawasan.”

Pertemuan ini berlangsung di saat relasi India-Rusia menjadi sorotan global. Presiden AS Donald Trump secara terbuka mengecam India karena terus membeli minyak dari Rusia, menuding langkah itu ikut mendanai perang Moskow di Ukraina. Sebagai respons, pemerintahan Trump pekan lalu menjatuhkan tarif 50 persen terhadap produk India—tarif tertinggi yang dikenakan AS kepada negara Asia mana pun.

Meski begitu, analis menilai tidak ada tanda India akan mengubah sikapnya. Jeremy Chan, pakar dari Eurasia Group, mengatakan pertemuan Modi-Putin kali ini mungkin tidak menghasilkan terobosan besar, tetapi jelas menunjukkan “ekspresi persatuan” dari kedua belah pihak.

New Delhi menegaskan hubungannya dengan Rusia tetap strategis. Ketua Oil and Natural Gas Corporation (ONGC) menyatakan kilang India akan membeli “setiap tetes minyak mentah Rusia” selama harganya menguntungkan.

Sebelum ke Tianjin, Modi sempat berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy yang mendorong India mengirimkan “sinyal tepat” kepada Putin. Meski menyerukan perdamaian, Modi tetap memperlihatkan kedekatan diplomatik dengan Moskow. Putin dijadwalkan berkunjung ke India akhir tahun ini.

Selain bertemu Putin, Modi juga mengadakan pertemuan pertama dengan Presiden China Xi Jinping sejak Trump kembali ke Gedung Putih. Keduanya berjanji memperbaiki hubungan, termasuk membuka kembali penerbangan langsung India–China. (Red)