Ketua Komisi B Dukung Penuh Sekolah Lansia Pemkot Depok

by
Ketua Komisi B DPRD Kota Depok Hamzah (foto: ist)

BERITABUANA.CO, DEPOK – Ketua Komisi B DPRD Kota Depok Hamzah mendukung sepenuhnya peluncuran Sekolah Lansia, Depok Sayang Emak Peduli Ninik Aki Smart, yang telah di launching Sabtu kemarin, oleh Wali Kota Depok Supian Suri.

Ia mengutarakan, program ini merupakan bagian dari inisiatif Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bertajuk Depok Sayang Ama Emak, yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga lanjut usia (lansia) melalui pendekatan edukatif, sosial, dan partisipatif.

“Sekolah lansia ini, dirancang sebagai ruang belajar, interaksi, sekaligus pemberdayaan. Para peserta mendapatkan bekal pengetahuan, keterampilan, hingga motivasi untuk tetap aktif berkontribusi dalam keluarga maupun masyarakat,” papar Hamzah, dalam keterangannya, Senin (28/7/2025).

Ia menegaskan, Lansia bukan beban. Mereka justru bisa menjadi kekuatan penting dalam keluarga dan masyarakat. Sekolah lansia ini, menjadi simbol nyata perhatian dan penghargaan terhadap peran mereka.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Kota Depok itu menilai, keberadaan sekolah lansia adalah langkah strategis dalam menghadapi tantangan demografi dan perubahan sosial di Kota Depok.

Menurutnya, program ini merupakan solusi cerdas yang patut dijaga kesinambungannya melalui kolaborasi lintas sektor, baik dari pemerintah, DPRD, maupun masyarakat.

“Ini program Wali Kota yang sangat visioner. Kami di DPRD akan terus mengawal dari sisi kebijakan dan anggaran. Harapannya, program ini tidak hanya berhenti di Tapos, tapi bisa berkembang ke seluruh kecamatan di Depok,” jelasnya.

Ia mengatakan, usia boleh menua, tapi semangat harus tetap muda. Banyak lansia mengaku senang, dengan adanya sekolah tersebut.

Hamzah menyampaikan harapan besar agar seluruh lansia di Kota Depok, dapat menjalani masa tua dengan sehat, bahagia, dan tetap memberi dampak positif bagi lingkungan sekitarnya.

“Kita ingin para lansia di Depok tidak hanya panjang umur, tapi juga manfaat. Ini bukti bahwa lansia tidak ditinggalkan, justru kita beri ruang untuk tetap aktif, sehat dan bermanfaat,” pungkasnya. (Rki)