BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman mengapresiasi upaya Perum Bulog dalam menjalankan instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk membeli gabah petani dengan harga Rp6.500/kg dan memastikan harga beras tetap berada pada level Rp12.000/kg.
“Kami meneruskan permintaan Pak Gubernur agar Bulog betul-betul konsisten dengan perintah Pak Presiden, yaitu menyerap gabah dan menjaga harga beras,” kata Alex dalam keterangan tertulisnya, Minggu (13/4/2025), menjelaskan hasil kunjungan kerja ke Sumatera Selatan, beberapa waktu lalu.
Lanjut Alex, Komisi IV DPR RI sangat mendukung Bulog untuk melaksanakan tugas ini seutuhnya, tanpa alasan apapun, karena pihaknya sangat tahu betapa petani sangat berterima kasih atas kebijakan ini. Karena itu, menurutnya, kesiapan Bulog dalam menghadapi musim panen yang tidak seragam di berbagai daerah harus menjadi perhatian serius.
Ia menekankan perlunya strategi fleksibel agar setiap wilayah bisa tertangani sesuai kondisi lapangan. Alex juga menyebut bahwa terdapat berbagai tantangan yang perlu diantisipasi Bulog, mulai dari minimnya peralatan pasca panen hingga belum lengkapnya mekanisme teknis penyerapan gabah.
“Kami sudah wanti-wanti, mengingatkan Bulog agar selalu siap menghadapi panen raya. Kami juga memahami ada kendala seperti keterbatasan alat pasca panen dan belum adanya penugasan yang rinci terkait skema harga ini,” jelasnya.
Lebih jauh, legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya perbaikan menyeluruh dalam manajemen Bulog. Dari gudang penyimpanan, mesin pengering, hingga tenaga ahli, semua harus masuk dalam rencana penguatan kelembagaan Bulog.
Rancang Roadmap
Ia pun mendorong Bulog agar segera merancang peta jalan (roadmap) kebijakan pangan nasional yang tidak hanya fokus pada satu musim tanam.
“Kunjungan ini (ke Sumsel beberapa waktu lalu), untuk mendalami dan memahami persoalan Bulog. Nantinya dalam rapat bersama kementerian, kita akan cari jalan keluarnya,” kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Alex, Komisi IV DPR RI mendorong Bulog untuk membuat roadmap atau peta jalan agar kebijakan ini tidak berhenti hanya di musim atau tahun ini saja.
Alex menambahkan bahwa kebijakan Presiden telah memberikan harapan besar bagi para petani, sehingga program tersebut harus dijaga kontinuitasnya agar dampaknya berkelanjutan.
“Kebijakan seperti ini harus terus berjalan. Jangan hanya sementara. Bulog perlu membuat skema jangka panjang agar bisa terus berperan dalam menjaga harga pangan dan menjamin kesejahteraan petani kita,” tutup Legiator PDI Perjuangan dari Dapil Sumbar itu. (Ery)