BERITABUANA.CO, JAKARTA – Upaya membangun ekosistem literasi berbasis komunitas kembali mendapat panggung. Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) DKI Jakarta menetapkan 15 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) sebagai penerima apresiasi tahun ini, salah satunya TBM Bukit Duri Bercerita, ruang baca yang dikelola pasangan Safrudiningsih dan Suradi di Bukit Duri Tanjakan, Tebet, Jakarta Selatan.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dispusip DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono, dalam acara Sarasehan Literasi bertajuk “Ruang Baca Jakarta, Ruang Aksi Kita: Meramu Ruang Baca Menjadi Wadah untuk Berkarya” di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) HB Jassin, Taman Ismail Marzuki (TIM), Selasa kemarin (2/12/2025).
Dalam sambutannya, Nasruddin menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pengelola TBM yang dinilai konsisten memperluas akses literasi hingga ke lingkungan permukiman padat. Ia menekankan bahwa TBM memiliki peran strategis sebagai simpul pendidikan nonformal yang mampu membentuk budaya baca sejak usia dini.
Nasruddin juga menyinggung sejarah panjang literasi di Jakarta, mulai dari kemunculan Naskah Pecenongan pada masa kolonial Batavia, sebagai bukti kuatnya tradisi intelektual di ibu kota yang kini diteruskan oleh para pegiat literasi akar rumput.
Hadiah Ultah ke-6 TBM Bukit Duri Bercerita
Pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih, mengaku penghargaan ini menjadi momentum istimewa karena bertepatan dengan ulang tahun ke-6 ruang baca tersebut.
“Penghargaan ini seperti hadiah ulang tahun ke-6 bagi TBM Bukit Duri Bercerita. Semoga kami diberi kelapangan hati dan rezeki untuk terus mendampingi anak-anak di sekitar kami,” ujarnya.
TBM Bukit Duri Bercerita dikenal aktif mengadakan kegiatan membaca, pendampingan belajar, serta berbagai aktivitas kreatif yang melibatkan anak-anak dan warga sekitar.
Sarasehan Literasi: Inspirasi dari Para Pegiat
Sebelum sesi pemberian apresiasi, peserta mengikuti Sarasehan Literasi yang menghadirkan pegiat literasi Maman Suherman (Kang Maman) dan Ketua FTBM DKI Jakarta, Yudy Hartanto, dengan moderasi dari Founder Wonderful Team, Dela Criesmayanti.
Para pengelola TBM berbagi pengalaman mengenai sejarah komunitas, pengembangan program literasi, pembuatan permainan edukasi, hingga inisiatif sampingan seperti pengelolaan sampah yang dilakukan TBM Melati Taman Baca.
Melalui penghargaan ini, Dispusip berharap upaya komunitas dalam menyediakan ruang baca terus tumbuh dan menjadi pilar penting bagi peningkatan kualitas literasi masyarakat Jakarta. (Ery)
