BERITABUANA.CO, KUPANG – Kontribusi sektor infrastruktur akan mendukung efisiensi investasi, pengurangan kemiskinan menuju 0 persen, serta peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen pada 2029, sebagai bagian dari upaya menuju Indonesia Emas 2045.
Demikian disampaikan Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma saat membacakan sambutan tertulis Menteri Pekerjaan Umum RI, Doddy Hanggodo, saat Hari Bakti PU di halaman Kantor SNVT Pelaksanaan Jaringan Sumber Air BWS NT II, Kota Kupang, Rabu (3/12/2025).
“Selain pembangunan fisik, Program Padat Karya dan Infrastruktur Berbasis Masyarakat terus diperluas untuk meningkatkan partisipasi dan manfaat ekonomi bagi Masyarakat,” sebutnya.
Johni Asadoma juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan, dalam menghadapi potensi banjir dan tanah longsor akibat cuaca ekstrem. Dan minta jajaran PUPR, memastikan keandalan infrastruktur pendukung mobilitas masyarakat menjelang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Atas nama Pemerintah dan masyarakat NTT, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi insan PUPR yang telah bekerja tanpa lelah. Semoga semangat Hari Bakti PU ke-80 semakin memperkuat pengabdian kita dalam mewujudkan infrastruktur berkeadilan untuk rakyat sejahtera dan NTT semakin maju,” ujar Wagub Johni Asadoma.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Johni Asadoma turut menyerahkan Satyalancana Karya Satya kepada perwakilan ASN.
Kegiatan lalu dilanjutkan dengan penandatanganan kerja sama antara Akademi Teknik Kupang dan Balai-balai Kementerian PUPR di NTT, serta ditutup dengan pemotongan tumpeng, penyerahan sejumlah bantuan kesehatan dan penyerahan penghargaan perlombaan. (iir)







