BERITABUANA.CO, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad kembali menemui Presiden Prabowo Subianto di kediamannya di Hambalang, Bogor, Sabtu kemarin (22/11/2025), untuk melaporkan sejumlah isu strategis dari berbagai daerah. Pertemuan empat mata yang beruntun ini mempertebal spekulasi publik mengenai dinamika hubungan keduanya setelah aksi demonstrasi besar pada Agustus lalu.
Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya menjelaskan bahwa Dasco menyerahkan beberapa dokumen berisi laporan dari daerah. Dokumen itu kemudian dibahas bersama Prabowo dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup.
“Prof. Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan sejumlah surat serta laporan tertulis dari berbagai daerah,” ujar Teddy dalam siaran pers Sekretariat Presiden, Minggu (23/11/2025).
Teddy menambahkan, keduanya juga berdiskusi mengenai perkembangan persoalan hukum nasional. Namun, ia tidak merinci isu hukum apa yang menjadi fokus pembicaraan.
“Presiden Prabowo kemudian berdiskusi mengenai perkembangan berbagai persoalan hukum yang tengah terjadi di tanah air,” kata Teddy.
Rangkaian Pertemuan Intensif
Pertemuan di Hambalang menjadi lanjutan komunikasi politik yang terjalin intens antara Prabowo dan Dasco dalam sepekan terakhir.
Pada Senin (17/11/2025), keduanya terlihat berbincang setelah Prabowo menghadiri peluncuran program digitalisasi pembelajaran di SMPN 4 Bekasi. Dalam pertemuan itu, mereka membahas sejumlah program strategis, termasuk bidang politik dan keamanan dengan fokus menjaga stabilitas nasional.
Dua hari kemudian, Kamis (20/11/2025), Prabowo dan Dasco kembali bertemu di Istana Merdeka. Pertemuan itu mengulas berbagai agenda prioritas pemerintah, mulai dari peningkatan kesejahteraan pengemudi ojek online hingga reforma agraria dan redistribusi lahan. Penyelenggaraan pelayanan ibadah haji tahun 2026 juga masuk dalam daftar pembahasan.
Selain itu, Dasco turut membawa aspirasi para kepala desa yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (AKSI). Para kepala desa meminta agar program unggulan pemerintah lebih memprioritaskan masyarakat desa dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
Menepis Spekulasi Politik
Rangkaian pertemuan intens ini dinilai berfungsi meredam spekulasi publik mengenai memburuknya hubungan Prabowo dan Dasco. Isu tersebut merebak setelah demonstrasi besar pada akhir Agustus 2025, ketika sejumlah kelompok mengecam perilaku dan keputusan para anggota legislatif, termasuk isu kenaikan tunjangan perumahan hingga tindakan tidak pantas saat sidang.
Di tengah kritik tersebut, Dasco disebut-sebut mulai tersisih dari lingkaran strategis kekuasaan. Namun sejumlah momen, termasuk kehadirannya dalam perayaan ulang tahun Prabowo pada 17 Oktober, menunjukkan kedekatan keduanya belum benar-benar pudar.
Pertemuan di Hambalang, bersama pertemuan sebelumnya dalam pekan yang sama, mengirimkan pesan bahwa komunikasi politik antara kedua tokoh senior Gerindra masih berjalan dan tetap berada dalam orbit pengambilan keputusan nasional. (Ery)







