BERITABUANA.CO, KUPANG – Teknologi informasi telah menjadi kebutuhan dasar, dalam dunia pendidikan dan tidak lagi bersifat opsional.
Demikian Gubernur NTT, Melki Laka Lena membuka secara resmi Kegiatan Uji Kompetensi IT Gratis bagi Peserta Didik SMA dan SMK se-Kota Kupang, di Aula SMKN 1 Kupang, Jumat (21/11/2025).
“Urusan IT sekarang bukan lagi opsional tetapi suatu keharusan. Dunia pendidikan tidak bisa lepas dari IT. Kehadirannya ibarat dua sisi mata uang, bisa membantu, namun juga dapat merusak bila tidak digunakan dengan benar,” tegas Melki Laka Lena.
Melki Laka Lena menjelaskan, bahwa Uji Kompetensi IT Gratis ini sangat relevan sebagai instrumen peningkatan daya saing pelajar. Program ini penting bagi siswa SMA yang membutuhkan penguatan literasi digital, sekaligus bagi siswa SMK yang memerlukan sertifikasi teknis sebagai bukti kompetensi profesional.
“Program ini menurut Gubernur Melki Laka Lena dapat memperkuat literasi digital, membuka akses sertifikasi, dan mempersiapkan generasi muda NTT menyongsong Indonesia Emas 2045,” jelas dia.
Melki Laka Lena juga menyoroti sejumlah tantangan yang masih dihadapi pendidikan menengah, seperti keterbatasan sarana praktik, akses teknologi yang belum merata, serta kerja sama berkelanjutan dengan dunia industri yang masih perlu diperkuat.
“Saya minta agar berbagai langkah strategis harus terus dilakukan, termasuk penguatan kemitraan dengan perguruan tinggi, industri, serta Lembaga Sertifikasi Profesi,” pinta Melki Laka Lena.
Gubernur menyampaikan apresiasi kepada para Guru IT/TIK SMA dan SMK yang dinilainya sebagai garda depan pembentuk kompetensi digital generasi muda.
“Dedikasi Bapak dan Ibu memiliki dampak langsung terhadap kesiapan anak-anak kita menghadapi dunia kerja digital,” ujarnya.
Apresiasi juga disampaikan kepada Lembaga Sertifikasi Profesi Teknologi Informatika dan Asosiasi Komputer Siber Indonesia (ASKIBINDO) yang telah menyelenggarakan kegiatan ini secara profesional dan penuh komitmen. Kolaborasi ini dinilai sebagai langkah nyata dalam mempersiapkan talenta muda NTT yang kompeten dan berdaya saing.
Sementara itu, Ketua Umum DPP ASKIBINDO, Komang Purnama, menyampaikan bahwa penyediaan 25.000 uji kompetensi IT gratis merupakan bentuk kepedulian terhadap banyaknya tenaga kerja muda NTT di luar daerah, terutama di Bali, yang bekerja tanpa keterampilan memadai.
“Sertifikasi kompetensi diharapkan mampu memperkuat daya saing dan memperluas peluang kerja generasi muda NTT.” Ungkapnya.
Upaya bersama ini semakin memperkuat kerja strategis antara Pemerintah Provinsi NTT dan lembaga terkait dalam menyiapkan generasi yang siap menghadapi kebutuhan dunia kerja digital masa depan.
Untuk diketahui, Program Sertifikasi IT ini akan menjangkau 25.000 peserta di seluruh NTT. Pada pelaksanaan perdana ini, sebanyak 100 siswa terpilih dari SMA/SMK se-Kota Kupang mengikuti rangkaian kegiatan yang meliputi pembekalan, uji teori, uji praktik, penilaian asesor, hingga penerbitan sertifikat. (iir)







