BERITABUANA.CO, JAKARTA — Indonesia resmi menggandeng industri pertahanan Yordania, Deep Element, untuk mengembangkan teknologi drone melalui kolaborasi bersama PT Pindad. Langkah ini menandai pendalaman kerja sama strategis Jakarta–Amman di sektor pertahanan, khususnya dalam penguatan teknologi militer masa depan.
Menteri Pertahanan (Menhan) RI, Sjafrie Sjamsoeddin mengatakan kemitraan tersebut merupakan bagian dari agenda besar modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia, sekaligus peluang untuk mempercepat transfer teknologi dari negara mitra yang lebih maju.
“Deep Element itu adalah suatu industri pertahanan yang sangat maju. Ini akan bekerja sama dengan Pindad untuk join manufaktur,” ujar Sjafrie seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania, Major General Pilot Yousef Ahmed Al-Hunaity, di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025).
Menurut Sjafrie, Deep Element memiliki keunggulan dalam merancang berbagai platform drone, baik untuk misi pengintaian maupun sebagai wahana tempur. Namun, ia belum merinci jenis drone yang akan dikembangkan bersama maupun tahapan produksi yang akan dijalankan.
Ragam teknologi tersebut, kata dia, menjadi peluang pembelajaran penting bagi industri pertahanan dalam negeri—termasuk PT Pindad—untuk mempercepat peningkatan kemampuan desain, produksi, hingga operasional sistem drone modern.
“Kita juga sudah mengirim prajurit ke sana. Besok akan dilihat hasil kerja sama latihan antara Yordania dengan Indonesia,” ujar Sjafrie.
Tahap Detail Belum Diungkap, Fokus pada Penguatan Bilateral
Meski demikian, Sjafrie belum memberikan penjelasan lebih jauh mengenai bentuk dan skema transfer teknologi yang diadopsi dalam proyek drone tersebut. Ia juga tidak menyebutkan jenis drone yang menjadi prioritas pengembangan.
Yang jelas, kata dia, kerja sama ini diharapkan memperkuat hubungan bilateral sekaligus memantapkan kolaborasi militer kedua negara yang selama ini telah berjalan baik.
“Dengan adanya kerja sama ini, hubungan bilateral dan militer antara Indonesia dan Yordania dapat terus terjalin dengan baik,” kata Sjafrie. (Ery)









