BERITABUANA.CO, AMSTERDAM – Wakil Ketua Asosiasi Business Development Services Indonesia (ABDSI) Widhiyani Mokhamad menghadiri acara ramah tamah bersama Duta Besar Republik Indonesia untuk Belanda Mayerfas, di Indonesia House, Amsterdam.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Discovering the Magnificence of Indonesia (DMI) Expo 2025 yang digelar di Utrecht, Belanda.
Dalam kesempatan tersebut, Dubes Mayerfas menegaskan pentingnya menjadikan DMI Expo sebagai ajang tahunan bergengsi di Eropa untuk memperkuat jejaring bisnis antara pengusaha Indonesia dan diaspora.
“Belanda memiliki sekitar dua juta masyarakat Indonesia dan lebih dari 600 restoran Indonesia. Ini menunjukkan besarnya potensi pasar bagi rempah-rempah dan produk kerajinan asal Indonesia,”kata Dubes Mayerfas dalam sambutannya.
Beliau juga menjelaskan bahwa melalui Asosiasi Pengusaha Indonesia di Belanda (ASPINA), pemerintah mendorong agar komoditas Indonesia, khususnya rempah, dapat masuk ke pasar Eropa tanpa harus melalui jalur perantara seperti Vietnam atau Tiongkok.
Sementara itu, Widhiyani Mokhamad yang juga menjabat sebagai salah satu Dewan Pengarah Dekranasda Mimika, menekankan pentingnya kolaborasi konkret antara pengusaha Indonesia di dalam negeri dengan diaspora Indonesia yang tergabung di ASPINA.
“Kolaborasi adalah kunci untuk memperkuat rantai perdagangan komoditas Indonesia di pasar global. Dengan sinergi yang baik, produk-produk kita bisa bersaing lebih kuat dan proses ekspor menjadi lebih efisien,” ucap Widhiyani dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2025).
Acara yang berlangsung di gedung empat lantai milik pemerintah Indonesia yang juga menjadi pusat kegiatan budaya dan bisnis di Amsterdam diisi dengan sesi business matching antara pengusaha Indonesia dan mitra bisnis di Belanda.
Karenanya, Widhiyani berharap gelaran DMI Expo tahun depan dapat menampilkan lebih banyak potensi dari kawasan Indonesia Timur, khususnya dari Kabupaten Mimika, baik di sektor budaya, pariwisata, maupun maritim.
“Kami ingin membawa potensi besar dari timur Indonesia ke panggung Eropa. Ini bukan hanya soal bisnis, tapi juga promosi kekayaan budaya dan pariwisata bangsa,” ujarnya menambahkan.
Untuk diketahui, DMI Expo 2025 juga dihadiri oleh H.E. Zita Anjani selaku Special Presidential Envoy for Tourism, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, serta perwakilan dari Pertamina, Atase Perdagangan, dan Kementerian UMKM Republik Indonesia. (Jal)
