Menhut Raja Antoni: Kura-Kura Rote Bagian dari Kekayaan Indonesia

by
Wagub Jhoni Asadoma saat dampingi Menhut Raja Antoni di Rote Ndao. (ist)

BERITABUANA.CO, LANDU LEKO – Kura-kura Rote merupakan bagian dari kekayaan Indonesia yang hanya dimiliki oleh Indonesia, dan harus dipertahankan dengan sekuat tenaga.

“Rote ada untuk Indonesia, kura-kura leher panjang ada untuk Indonesia,” ujar Menteri Kehutanan (Menhut) RI, Raja Juli Antoni, saat pelepasliaran 20 individu Kura-Kura Rote di Danau Ledulu, Desa Daiama, Kecamatan Landu Leko, Kabupaten Rote Ndao, Selasa (21/10/2025).

Dikatakan Raja Antoni, dengan semakin langkanya populasi Kura-kura Rote, sehingga harus dijaga dengan ketat, sama dengan menjaga Indonesia.

“Kegiatan pelepasliaran Kura-Kura Rote merupakan bagian dari amanat Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, tentang pasal 33 UUD 1945,” tegas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur NTT, Johni Asadoma, menyatakan apresiasi atas kehadiran Menhut dan rombongan.

“Kita berterima kasih kepada Menhut, yang sudah memberikan perhatian bagi perkembangbiakan dari kura-kura leher panjang ini,” kata Johni Asadoma.

Johni Asadoma berharap, masyarakat bisa menjaganya, melestarikannya, supaya hewan ini tidak punah.

“Dengan perhatian pemerintah yang begitu besar, mari kita sama-sama jaga sehingga ini menjadi salah satu kekayaan reptil kita di Nusa Tenggara Timur, khususnya di Rote,” ajaknya.

Menurut Amir Hamidy dari Badan Riset dan Inovasi Nasional, lembaganya turut memonitor pelestarian Kura-Kura Rote, yang merupakan salah satu spesies reptil endemik di Indonesia.

“Dalam konteks populasi awal, Kura-Kura Rote merupakan jenis reptil yang paling langka. Indonesia sendiri memiliki 18 persen dari kekayaan reptil dunia,” aku Amir Hamidy.

Dikatakan Amir Hamidy, pelepasliaran ini merupakan kali kedua, setelah pertama kali dilakukan pada 2009. Sehingga partisipasi dari semua pihak dapat menaikkan populasi Kura-Kura Rote.

Dalam pengantar pembuka kegiatan, Wakil Bupati Rote Ndao, Apremoi Dudelusy Dethan, berterima kasih atas kerja sama berbagai pihak. Ia juga menegaskan komitmen pemerintah Kabupaten Rote Ndao untuk mendukung upaya konservasi demi menjaga keanekaragaman hayati di Rote Ndao.

“Ini pertanda bahwa kami tidak bekerja sendiri, tetapi ada kolaborasi yang baik antara pemerintah daerah, pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat,” ujarnya. (*/iir)