Senator Agita Buka Lomba Karya Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB

by
Senator Agita Buka Lomba Karya Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB. (Foto: DPD RI)

BERITABUANA.CO, BANDUNG – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) Agita Nurfianti secara resmi membuka Lomba Kereta Peti Sabun Daya Mahasiswa Sunda (DAMAS) XII 2025 yang menjadi salah satu rangkaian kegiatan Pasar Seni ITB 2025, di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung, Sabtu (18/10). Acara yang digelar selama dua hari, 18-19 Oktober 2025, ini menghadirkan suasana kreatif, kompetitif, sekaligus penuh keceriaan khas Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dalam sambutannya, Agita Nurfianti menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap semangat serta kreativitas para panitia dan peserta lomba.

“Hari ini, kita berkumpul untuk menyaksikan sebuah acara yang sangat unik dan menarik, yaitu lomba kereta peti sabun! Saya ingin menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada seluruh peserta yang telah menunjukkan kreativitas dan inovasi dalam membuat kereta peti sabun yang luar biasa,” ujar Agita.

Ia menekankan bahwa lomba ini bukan sekadar adu kecepatan, melainkan wadah untuk menumbuhkan inovasi, kerja sama tim, dan kesabaran. Ia menyebut setiap karya yang ditampilkan mencerminkan proses panjang, penuh tantangan, dan dedikasi tinggi dari para peserta.

“Dari desain yang unik hingga konstruksi yang kokoh, setiap kereta peti sabun adalah contoh nyata dari kerja keras dan kreativitas anak muda Indonesia,” tambah Agita.

Agita berharap agar kegiatan seperti Lomba Kereta Peti Sabun dapat terus dikembangkan dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak takut berkreasi dan berinovasi.

“Lomba ini bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi tentang belajar, berbagi, dan bersenang-senang. Saya berharap pengalaman ini menjadi motivasi bagi kalian untuk terus menciptakan hal-hal baru,” tuturnya sebelum secara simbolis melepas peserta pertama lomba.

“Sekarang, mari kita mulai lomba kereta peti sabun ini! Semoga lomba berlangsung lancar dan menyenangkan. Selamat berlomba, dan semoga yang terbaik yang menjadi menangnya!” tutup Agita.

Kegiatan DAMAS XII 2025 dan Pasar Seni ITB 2025 ini diikuti oleh berbagai komunitas, mahasiswa, serta masyarakat umum, yang turut memeriahkan suasana dengan berbagai instalasi seni, pameran kreatif, dan pertunjukan musik khas kampus seni dan teknologi ternama di Indonesia tersebut.

Menurut ketua panitia lomba dari DAMAS, Dindon Saefudin Alma, kolaborasi dengan Pasar Seni ITB selaras dengan lomba yang mencirikan Bandung sebagai kota kreatif.

“Ini pertama kalinya kami gabung sama acara legendaris,” kata Dindon yang juga lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB.

Pada perhelatan kali ini, lomba kereta peti sabun membuat kategori baru khususnya bagi peserta kalangan pelajar Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan atau SMA dan SMK. Selain itu kelas lomba terbagi untuk kategori anak-anak, junior, senior, expert, dan bebas untuk semua. Selain lomba yang bersaing ketat (derby race) ada pula kompetisi menyenangkan atau fun race dengan penilaian pada desain dan bentuk moda serta keunikan kostum peserta sesuai konsep kreatif tertentu.

Turut hadir Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Sigit Iskandar, Rektor ITB Tata Cipta Dirgantara, Ketua LKPS DAMAS XII 2025 Saefudin Alma, dan Sesepuh KADAMAS Puseur Aim Nursalim.

Sebagai informasi, Lomba Kereta Peti Sabun awalnya muncul di Ohio, Amerika Serikat pada 1930-an, dimana peti sabun bekas diberi roda untuk dikendarai di jalan yang menurun. Lomba ini menjadi ajang legendaris di Bandung yang pertama kali digelar pada 1950. (Kds)