BERITABUANA.CO, KUPANG – Sekitar 200 an peserta mengikuti jalan santai dan senam bersama, dalam rangka meriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Karantina ke-148.
Kegiatan yang digelar Jumat (17/10/2025) dimulai dengan jalan santai, dengan mengambil rute ke area pelabuhan Tenau sampai navigasi, lalu putar kembali ke kantor Balai Karantina hewan, Ikan dan Tumbuhan (BKHI) Provinsi NTT.
Sedangkan senam bersama, Butet dan Yuni menjadi instruktur, dan diikuti seluruh peserta jalan santai, dengan suasana yang sangat meriah.
Acara ditutup dengan pemberian pengundian doorprize bagi peserta yang memegang kupon, dengan hadiah menarik diantaranya payung, tumbler, alat pel, kipas angin mini, rice cooker, air fryer, dan kipas angin.
“Karena keterbatasan waktu, jadi kami persingkat kegiatan yang ada, tapi tidak mengurangi makna dan kemeriahan dalam merayakan HUT Karantina,” tegas Plh. Kepala BKHI NTT, drh. Susanto Nugroho.
Susanto Nugroho yang juga Ketua Tim Karantina Hewan pada BKHI NTT ini menjelaskan, peserta yang terlibat dari berbagai instansi di lingkup ke pelabuanan di Tenau dan Bolok.
“Ada juga beberapa instansi lain, yang berasal dari luar wilayah Tenau, yang berpartisipasi untuk meriahkan HUT Karantina ke 148 ini,” ujar Susanto Nugroho.
Saat jalan santai, kata dia, peserta yang didepan jalan dengan membentangkan spanduk, sebagai bentuk sosialisasi agar masyarakat yang ada di sekitar, mengetahui keberadaan karantina, minimal mengetahui.
“Kami ingin masyarakat tahu, bahwa Kantor Karantina masih tetap eksis dalam memberikan perlindungan kepada masyarakat, terkait peran karantina dalam menjaga masuk, keluar dan tersebarnya penyakit hewan dan juga mendukung dalam kegiatan perekonomian,” ungkap dia.
Disamping itu, lanjut Susanto Nugroho, masyarakat agar tahu, karantina juga menjamin kesehatan hewan, ikan dan tumbuhan, serta produkturunannya, dan mendukung dalam ketahanan pangan
“Kita juga dapat dukungan dari berbagai instansi, terbukti dengan kehadiran perwakilan. Ada yang pimpinan atau perwakilan dari instansi terkait, untuk memeriahkan hari karantina,” tambah Susanto Nugroho. (iir)
