Ning Lia Dorong Pemerintah Terus Aktif Jaga Implementasi Perjanjian Damai Gaza

by
Anggota DPD RI asal Jawa Timur, Lia Istifhama. (Foto: Jal)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Anggota DPD RI Lia Istifhama, atau yang akrab disapa Ning Lia mengapresiasi atas dukungan 20 lebih pemimpin dunia terhadap Perjanjian Damai Gaza yang ditandatangani di Mesir, Senin (13/10) waktu setempat.

Penandatanganan ini juga dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto yang turut memberikan dukungan terhadap langkah besar menuju perdamaian tersebut.

Untuk diketahui, perjanjian damai ditandatangani oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, dan Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, dengan dukungan luas dari berbagai negara dan organisasi internasional.

Dalam keterangannya, Ning Lia menilai bahwa momentum ini menjadi titik penting bagi upaya mengakhiri konflik berkepanjangan di Palestina, khususnya di wilayah Gaza yang selama ini menjadi pusat penderitaan kemanusiaan.

“Kita semua berharap perjanjian ini benar-benar menjadi tanda berakhirnya perang di tanah Palestina. Dunia telah terlalu lama menyaksikan penderitaan rakyat yang tak kunjung usai. Kini saatnya semua pihak menjaga perdamaian ini dengan sungguh-sungguh,” tegas Ning Lia, di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Lebih lanjut, Ning Lia mengingatkan pentingnya peran aktif Pemerintah Indonesia dalam memastikan implementasi perjanjian damai tersebut. Ia berharap diplomasi Indonesia baik melalui jalur bilateral, multilateral, maupun forum internasional. Hal itu sambungnya, guna memastikan kesepakatan tersebut tidak terabaikan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

“Peran diplomatik Indonesia harus terus diperkuat. Jangan sampai perjanjian ini berhenti di atas kertas. Indonesia memiliki posisi moral dan historis untuk memastikan perdamaian di Palestina benar-benar terwujud,” tegas Senator dari Dapil Jawa Timur ini

Menurut Ning Lia, kehadiran Presiden Prabowo Subianto dalam forum internasional tersebut juga menjadi simbol komitmen kuat Indonesia untuk tetap konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina.

Hal ini, lanjutnya, sejalan dengan amanat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan “bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan berkeadilan.”

“Kehadiran Presiden Prabowo menunjukkan sikap konsisten Indonesia terhadap cita-cita kemerdekaan Palestina. Ini bukan hanya diplomasi, tapi wujud nyata komitmen bangsa kita terhadap keadilan dan kemanusiaan,” pungkasnya. (Jal)