PLN Sosialisasi Pembangunan Jaringan Listrik di Desa Lailanjang dan Desa Dinjo

by
Suasana sosialisasi petugas PLN kepada masyarakat di dua desa du Sumba. (ist)

BERITABUANA.CO, WAINGAPU -Melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (PLN UP2K) Sumba, PLN Unit Induk Wilayah (PLN UIW) NTT, menggelar sosialisasi pembangunan jaringan listrik desa dan keselamatan ketenagalistrikan.

Kegiatan ini dilaksanakan di dua lokasi, yakni Desa Lailanjang, Kabupaten Sumba Timur dan Desa Dinjo, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Sosialisasi ini menjadi langkah penting sebelum dimulainya pembangunan infrastruktur listrik, memastikan warga memahami dan mendukung proyek ini sepenuhnya.

Dalam pertemuan dengan masyarakat, PLN memberikan penjelasan komprehensif mengenai keselamatan dalam penggunaan listrik, tahapan pengajuan pasang baru, hingga proses perizinan teknis.

Izin teknis ini mencakup penebangan pohon, penanaman tiang, pembangunan gardu distribusi, hingga penarikan jaringan listrik yang melintasi lahan milik warga.

Manager PLN UP2K Sumba, A. Iman Krismanto, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari masyarakat.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Lailanjang dan Desa Dinjo, yang telah menerima dengan baik rencana pembangunan jaringan listrik,” ucap Iman, di Waingapu, Selasa (14/10/2025).

Menurut Iman, dukungan warga, terutama dalam hal perizinan lahan dan penebangan pohon, sangat membantu agar pekerjaan di lapangan dapat berjalan lancar.

Dukungan penuh datang dari Kepala Desa Dinjo, Marthinus Maru Gheda dengan menyatakan apresiasi kepada PLN, yang sudah datang langsung memberikan penjelasan kepada warga.

“Banyak masyarakat yang dengan sukarela, mengizinkan lahannya dipasang tiang atau ditebang pohonnya, karena mereka sadar listrik sangat penting untuk kemajuan desa dan masa depan anak-anak kami,” ungkapnya penuh harap.

General Manager PLN UIW NTT, F. Eko Sulistyono, menegaskan bahwa pembangunan jaringan listrik ini merupakan bagian integral dari komitmen PLN dalam memperluas akses energi di wilayah terpencil.

“Program ini tidak hanya tentang menerangi desa, tetapi juga tentang membuka akses terhadap pendidikan, ekonomi, dan aktivitas produktif yang sebelumnya terhambat karena keterbatasan energi,” tegas F. Eko Sulistyono.

Melalui kegiatan ini, PLN berharap dukungan tulus dari masyarakat dan pemerintah desa dapat terus terjalin. Kehadiran listrik yang segera dinikmati di Desa Lailanjang dan Desa Dinjo ini diharapkan menjadi pendorong tumbuhnya aktivitas produktif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sumba secara keseluruhan. (*/iir)