BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, mengingatkan perjuangan bagi kemerdekaan Palestina masih belum mencapai garis akhir.
“Gencatan senjata yang baru-baru ini disepakati harus dilihat sebagai langkah awal menuju perdamaian yang berkelanjutan, bukan sebagai akhir dari perjuangan,” kata Dave Laksono, Minggu (12/10/2025).
Dave mengatakan Indonesia harus tetap konsisten menyuarakan kemerdekaan Palestina di panggung internasional. Hak-hak rakyat Palestina masih harus disuarakan meski gencatan senjata di Gaza saat ini telah tercapai.
“Indonesia perlu terus menyuarakan dukungan terhadap hak-hak rakyat Palestina, termasuk hak atas kemerdekaan dan kehidupan yang layak, serta mendorong penyelesaian yang adil dan bermartabat,” jelas Dave.
Menurut Dave, pemerintah Indonesia juga harus peka terhadap riwayat Israel yang beberapa kali melanggar kesepakatan gencatan senjata. Dia mendorong pemerintah Indonesia untuk tetap memperkuat jalur diplomatik dalam menyuarakan kemerdekaan Palestina.
“Indonesia perlu mendorong mitra strategis seperti Amerika Serikat untuk memastikan semua pihak yang bertikai mematuhi kesepakatan secara konsisten,” kata Dave.
Dalam hal ini, kewaspadaan dan konsistensi dalam pendekatan diplomatik menjadi elemen kunci dalam menjaga stabilitas kawasan serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan perdamaian,” sambungnya.
Diketahui, Israel telah memulai penarikan pasukan secara bertahap dari Jalur Gaza pada hari Jumat (10/10/2025), menyusul kesepakatan gencatan senjata dengan kelompok Hamas. Badan pertahanan sipil Gaza mengonfirmasi pada hari Jumat, bahwa pasukan Israel telah mulai mundur dari beberapa wilayah di Gaza, terutama di Kota Gaza dan Khan Younis.
“Pasukan Israel telah mundur dari beberapa wilayah di Kota Gaza,” ujar Mohammed al-Mughayyir, seorang pejabat senior di badan tersebut, dilansir kantor berita AFP, Jumat (10/10/2025).
Ia menambahkan bahwa kendaraan-kendaraan militer Israel juga telah ditarik dari beberapa wilayah di kota Khan Younis, Gaza selatan. (Kds)