Komisioner BNSP Apresiasi Kemajuan Pesat Universitas Trunojoyo Madura

by
Komisioner BNSP, Dr. Muhammad Nur Hayid, S.Th.I., M.M., CSM. FOTO: M.UMAR FADLOLI.

BERITABUANA.CO, BANGKALAN– Komisioner BNSP, Dr. KH. Muhammad Nur Hayid, menyampaikan apresiasi atas kemajuan pesat yang dicapai Universitas Trunojoyo Madura (UTM) di bawah kepemimpinan Prof. Dr. Safi’, S.H., M.H.

Hal itu disampaikan Gus Hayid, sapaan Dr. KH. Muhammad Nur Hayid saat Visitasi Relisensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) di Ruang 502 Gedung Rektorat Lantai 5 UTM, Bangkalan.

“Saya melihat UTM mengalami perkembangan luar biasa. Akreditasi Unggul, akreditasi internasional, penambahan program studi baru, hingga berdirinya program pascasarjana adalah capaian besar yang harus disyukuri,” ujarnya.

Gus Hayid juga menegaskan bahwa proses relisensi bukanlah akhir, melainkan awal dari tanggung jawab baru. Ia mendorong agar setiap fakultas segera menyusun profil lulusan dan skema sertifikasi kompetensi sesuai bidang masing-masing.

“UTM perlu mempercepat penyusunan skema baru yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja, agar benar-benar menjadi kampus unggul, tangguh, dan mandiri,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya sertifikat kompetensi sebagai bukti nyata keunggulan lulusan UTM.

“Jika seluruh mahasiswa yang diwisuda telah memiliki sertifikat kompetensi, maka UTM bisa dengan bangga menyatakan kepada dunia bahwa seluruh lulusannya siap kerja dan kompeten,” ungkapnya.

Keberadaan LSP di UTM menjadi bagian penting dari transformasi pendidikan tinggi menuju pembelajaran berbasis kompetensi (competency-based education). Melalui UPA Layanan Uji Kompetensi, mahasiswa dapat mengikuti uji kompetensi sesuai bidang keahlian mereka, sehingga memiliki nilai tambah ketika memasuki dunia kerja.

Selain bagi mahasiswa, LSP UTM juga memberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk memperoleh pengakuan profesional sesuai bidangnya. Hal ini memperkuat ekosistem akademik yang seimbang antara teori, praktik, dan sertifikasi.

Relisensi dari BNSP ini tidak hanya menjadi bentuk penjaminan mutu eksternal, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap kualitas pembelajaran di Universitas Trunojoyo Madura. Dengan lisensi baru, UTM memiliki fondasi lebih kuat untuk menjalin kerja sama nasional dan internasional di bidang pelatihan serta sertifikasi profesional.

Langkah ini sekaligus mendukung program pemerintah dalam mencetak sumber daya manusia Indonesia yang kompeten, adaptif, dan siap menghadapi tantangan global.

Melalui visitasi relisensi ini, UTM menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan tinggi yang tidak hanya berorientasi pada pencapaian akademik, tetapi juga pada pengakuan kompetensi profesional yang diakui secara nasional dan global. (TIM)