Kota Kupang Dapat Tambahan Kuota 14 Ribu Lebih dari Kemensos

by
Suasana Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tingkat Kota Kupang. (iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Kota Kupang memperoleh tambahan kuota penerima bantuan sosial, lebih dari 14 ribu jiwa, dengan nilai bantuan mencapai lebih dari Rp150 miliar.

“Kuota ini diperoleh melalui audiens dengan Menteri Sosial di Jakarta,” ungkap Wali Kota Kupang, Christian Widodo saat pimpin upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota, Rabu pagi (1/10/2025).

Dikatakan Christian Widodo, saat ini penambahan kuota terus berjalan, dan sedang dalam proses realisasi. Sehingga
penting validitas data penerima bantuan agar tepat sasaran.

“Saya titip untuk memasukkan data yang akurat, termasuk surat keterangan tidak mampu, sehingga bantuan ini benar-benar sampai ke mereka yang membutuhkan,” pesan Christian Widodo.

Selain itu, Wali Kota menginformasikan program pengembangan Sekolah Rakyat yang sedang dalam proses, sebagai salah satu upaya mewujudkan visi Kota Kupang sebagai Kota Kasih yang maju, mandiri, sejahtera, dan berkelanjutan.

“Saya minta lurah dan camat untuk mensosialisasikan peraturan, mengenai kegiatan malam hari, dengan pendekatan persuasif,” ujar dia.

Christian Widodo menegaskan, peraturan tersebut sudah ada sejak lama,bdan baru-baru ini dikuatkan dengan surat edaran.

“Hal ini untuk mencegah keributan, perkelahian, serta kecelakaan lalu lintas yang terjadi akibat kegiatan malam yang tidak terkontrol,” tambah Christian Widodo.

Dia menjelaskan, budaya dan kesenian dapat diperkenalkan, melalui event-event resmi di tingkat kelurahan pada jam yang wajar.

“Setiap warga negara harus dilindungi haknya. Kita boleh berpesta, tapi sambil menghargai hak orang lain,” tandasnya.

Pada kesempatan tersebut Christian Widodo mengingatkan makna sejarah Hari Kesaktian Pancasila, yang merupakan peristiwa bersejarah di mana Pancasila sebagai dasar negara menghadapi ancaman serius.

“Perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang gugur membuktikan bahwa Pancasila adalah ideologi yang kokoh, yang tidak dapat digantikan oleh ideologi manapun. Pancasila adalah kekuatan perekat bangsa yang mempersatukan kita semua di tengah keberagaman,” tegasnya. (iir)