BERITABUANA.CO, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus menggandeng Aparat Penegak Hukum (APH) dalam rangka membangun kewaspadaan dan memperkuat daya tangkal masyarakat dalam upaya memberikan perlindungan optimal dari bahaya ideologi kekerasan.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT, Irjen Pol. Faizal Thayeb dalam keterangannya, di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Dalam Rapat Koordinasi Penegakan Hukum “Menggali Motif Akar Radikalisme di Indonesia” di Medan, Sumatera Utara, Faizal mengatakan bahwa bangsa ini tidak boleh kehilangan kewaspadaan, karena kegiatan yang mengarah pada terorisme tetap ada.
“Ini tugas kita bersama untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat Sumut,” kata dia.
Senada dengan Faizal, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, JM Muslimin menjelaskan bahwa kolaborasi ini merupakan jalan damai untuk memberikan pemahaman yang benar kepada masyarakat.
“Dialog hari ini adalah jalan damai yang kita tempuh bersama agar paham yang benar kita dialogkan dengan masyarakat yang lebih luas,” paparnya.
Sementara itu, Muhammad Siddiq salah satu perwakilan APH mengatakan bahwa program ini sangat bermanfaat karena memberikan wawasan baru tentang motif dan akar ideologi kekerasan. Dirinya berkomitmen bahwa segala Informasi yang didapat akan disosialisasikan ke masyarakat dan menjadi bahan pertimbangan dalam merumuskan strategi pengoptimalan perlindungan. (Jal)