BERITABUANA.CO, KUPANG – Hasil survei Bank Indonesia kepada 100 responden, terkait Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Provinsi NTT di bulan Agustus 2025, tercatat sebesar 99,50, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 117,50.
“Penurunan keyakinan konsumen terhadap perekonomian di NTT, dipengaruhi oleh persepsi kondisi ekonomi saat ini, dan ekspektasi terhadap kondisi ekonomi mendatang yang menurun,” ujar Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Adidoyo Prakoso, di Kupang, Kamis (11/9/2025).
Persepsi konsumen di NTT terhadap kondisi ekonomi saat ini, menurun dari capaian pada bulan sebelumnnya. Hal ini tercermin dari Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) yang sebesar 93,33, menurun dari 106,00 pada bulan sebelumnya.
Menurunnya IKE disebabkan oleh penurunan pada komponen ketersediaan lapangan kerja, serta konsumsi barang-barang tahan lama (durable goods). Namun, tertahan oleh kenaikan penghasilan saat ini.
Sejalan dengan hal tersebut, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi 6 bulan mendatang turut tercatat lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Hal ini tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) sebesar 105,67, lebih rendah dibandingkan bulan Juli 2025 yang tercatat sebesar 129,00.
Berdasarkan komponen pembentuk IEK, keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan yang menurun disebabkan oleh penurunan pada ekspektasi kegiatan usaha, ekspektasi penghasilan, dan ekspektasi ketersediaan lapangan kerja.
Hasil survei kondisi keuangan konsumen berdasarkan jenis penggunaan, menunjukkan bahwa mayoritas penghasilan responden pada Agustus 2025 digunakan untuk kebutuhan konsumsi 79,50 persen, sementara sebagian lain untuk pembayaran cicilan/pinjaman 4,75 persen, dan tabungan 15,75 persen. (*/iir)
