BERITABUANA.CO, JAKARTA – Situasi di sekitar gedung DPR/DPD/MPR RI nampak sudah semakin kondusif. Dari pemantauan www.beritabuana.co, Selasa (2/9/2025) siang, arus lalu di Jalan Gatot Subroto sudah lancar, kendaraan sudah bisa melintas dengan tenang, baik yang datang dari arah Jembatan Semanggi menuju Slipi maupun sebaliknya.
Begitu juga di Jalan Gelora Pemuda , kendaraan sudah melanggeng dengan tenang. Tetapi, di bagian pintu pejalan kaki akses masuk ke dalam gedung, masih terlihat di jaga aparat keamanan dari anggota marinir. Mereka nampak sedang santai berdiri sambil mengobrol di trotoar persis di tikungan setelah halte bus Transjakarta.
Saat melintas di depan gedung Kantor Menpora dan TVRI, arus lalu lintas nampak tenang dan lengang. Padahal biasanya di ruas jalan ini nampak sibuk dan ramai.
Di depan gedung DPR RI Jalan Gatot Subroto, memang masih terlihat beberapa orang pengemudi ojek online dengan posisi duduk sambil mengopi dari penjaja kopi keliling. Mereka berteduh di bawah pohon yang rindang.
Sementara di dalam komplek parlemen, petugas keamanan dari TNI dan Kepolisian masih berjaga. Mereka ada yang duduk, dan yang lain nampak tidur merebahkan tubuh ke rumput untuk beristirahat.
“Sudah kondusif, tidak ada lagi orang yang datang untuk demonstrasi,” kata seorang petugas keamanan Setjen DPR RI yang ditemui di pintu belakang.
Petugas keamanan yang berseragam batik lengan panjang itu menambahkan, suasana semakin kondusif sejak kemarin dan setelah adanya perintah Presiden Prabowo kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk bertindak tegas kepada para perusuh .
Semakin kondusifnya situasi pasca aksi demontrasi di gedung DPR RI beberapa hari ini pun berdampak ke pelaksana tugas anggota DPR RI.
Beberapa komisi pada Selasa ini sudah kembali mengadakan rapat dengan mitra kerja masing-masing, seperti Komisi I, Badan Legislasi, dan Komisi XI dengan agenda pembicaraan anggaran kementerian tahun anggaran 2026.
Seorang petugas cleaning service berharap, para pengunjuk rasa dari berbagai elemen masyarakat supaya bisa menahan diri untuk tidak lagi menyambangi gedung DPR untuk menyampaikan tuntutan mereka.
“Kan pemerintah sudah berjanji menampung semua keinginan mereka , dan DPR pun sudah berjanji mengkaji lagi penghasilan mereka terutama soal tunjangan perumahan,” imbuh dia. (Asim)







