BERITABUANA.CO, JAKARTA – Komisi X DPR RI memberi ucapan selamat kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto, yang dipercaya menjabat Kepala Badan Industri Mineral.
Ucapan selamat itu disampaikan dalam Rapat Kerja (Raker) Komisi X DPR RI dengan Mendiktisaintek Brian Yuliarto, di kompleks parlemen Senayan Jakarta, Rabu (27/8/2025).
“Pak Menteri tetap sukses, makin sukses untuk menangani dua tanggung jawab yang luar biasa bagi bangsa dan negara. Prof Brian sekali lagi terima kasih dan selamat,” kata Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian.
Ucapan juga datang dari anggota Komisi X DPR RI F-PDIP Sofyan Tan. Ia menilai, jabatan baru yang diemban oleh Brian merupakan kepercayaan tambahan dari presiden.
“Menyampaikan selamat kepada pak menteri yang dipercaya oleh presiden Republik Indonesia, sebagai Kepala Badan Industri Mineral, berarti tambah jabatan, tambah kepercayaan,” ucapnya.
“Dan tidak heran angka kita pam menteri, kementerian ristek dikti mendapatkan tambahan 5,5 triliun,” tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menjelaskan alasan Presiden Prabowo Subianto menunjuk Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto untuk merangkap jabatan sebagai Kepala Badan Industri Mineral.
Menurutnya, penunjukan Brian menjadi kunci karena badan baru tersebut membutuhkan riset dan penelitian terhadap mineral strategis.
“Justru karena posisi beliau sebagai Mendikti, justru itu menjadi pertimbangan kunci bahwa kita menunjuk beliau. Supaya pada saat nanti harus misalnya ya dalam tataran teknis itu bekerja sama dengan lembaga-lembaga riset, dengan perguruan-perguruan tinggi maka itu justru akan mempermudah kerja badan ini,” kata Prasetyo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (25/8/2025).
Prasetyo menegaskan badan ini akan berdiri mandiri, bukan di bawah Kementerian ESDM maupun Kementerian Pendidikan Tinggi.
Ia menjelaskan, Badan Industri Mineral dibentuk untuk mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam, khususnya mineral strategis yang dimiliki Indonesia. (Asim)





