Politikus Nasdem Sudah Ingatkan Noel Jangan Sia-Siakan Kepercayaan Presiden

by
Anggota Komisi IX DPR RI dari NasDem, Irma Suryani Chaniago. (Foto: Pemberitaan DPR)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Banyak yang prihatin dengan kasus yang menimpa Wakil Menteri Tenaga Kerja (Wamanaker) Immanuel Ebenezer, setelah ditangkap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pria yang akrab disapa Noel itu diduga memeras terkait penerbitan Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hingga saat ini, dia masih diperiksa secara intensif oleh penyidik komisi anti rasuah.

Anggota Komisi IX DPR RI Irma Chaniago, politikus Partai Nasdem, pun menyesalkan. Ia ikut prihatin. Kemenaker adalah salah satu mitra kerja Komisi IX DPR RI. Menurut Irma, setiap kesempatan rapat, dirinya sering mewanti-wanti Noel.

“Tentu kami prihatin karena Kemenaker adalah mitra kami. Saya pribadi sudah sering wanti-wanti dengan beliau karena saya anggap beliau ini generasi muda,” kata Irma kepada wartawan, Jumat (22/8/2025).

Kepada Noel, Irma mengingatkan jangan menyia-nyiakan kepercayaan Presiden Prabowo Subianto yang memberi kesempatan sebagai bagian dari pemerintah di kabinet Merah Putih. Jangan sampai Noel mengecewakan amanah yang diberikan presiden.

“Saya bilang jangan sia-siakan kepercayaan Bapak Presiden Prabowo Subianto dan ingat Pak Presiden fokus betul dengan korupsi, jadi jangan sampai mengecewakan beliau, Pak Presiden telah memberi amanah,” kata Irma menyampaikan pesannya ke Noel.

Terkait dengan tugas Kemenaker, Irma
mengatakan mestinya bertanggung jawab pada keamanan para pekerja. Irma mengaku heran justru Wamenaker di sini bekerja sama.

“Harusnya sebagai regulator Kemenaker yang bertanggung jawab atas kesiapan keamanan kerja para pekerja, lah kok malah kong kalingkong! Tindakan ini membahayakan pekerja dan sangat tidak bertanggung jawab,” kata Irma.

“Jika terbukti, semua yang melakukan harus bertanggung jawab,” tambahnya.

Seperti diberitakan, penangkapan Noel karena dugaan pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3.

Noel ditangkap pada Rabu (20/8) malam. KPK belum menjelaskan berapa perusahaan yang diduga telah diperas oleh Noel. Uang, motor, dan mobil turut diamankan KPK dalam penangkapan Noel. (Asim)