Korupsi Masalah Besar di Indonesia, Prabowo: Disetiap Institusi Ada Korupsi

by
Presiden RI Prabowo Subianto. (Foto: Televisi Parlemen)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto secara terang-terangan mengakui bahwa korupsi ada disetiap institusi di Indonesia. Oleh karena itu kekuasaan harus dilaksanakan dengan transparan

“Kita paham dan mengerti bahwa dalam suatu negara modern perlu ada pengawasan, perlu ada transparansi dalam menjalankan kekuasaan. Kita paham sejarah umat manusia, jika ada kekuasaan yang tidak diawasi maka kekuasaan akan menjadi korup, kekuasaan yang absolut akan menjadi korup secara absolut,” kata Prabowo saat pidato di Sidang Tahunan MPR, di Gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Prabowo mengatakan bahwa korupsi kini menjadi masalah besar di Indonesia karena ada di setiap eselon, institusi pemerintahan, hingga BUMN dan BUMD. Ia pun menegaskan fakta ini tidak boleh ditutup-tutupi.

“Kita paham bahwa korupsi adalah masalah besar di bangsa kita, perilaku korupsi ada di setiap eselon birokrasi kita, ada di setiap institusi dan organisasi pemerintahan, perilaku korup ada di BUMN BUMN kita, ada di BUMD BUMD kita, ini bukan fakta yang harus kita tutup-tutupi,” ujar dia.

Prabowo juga mengakui, setelah hampir 10 bulan menjabat sebagai Presiden, korupsi menjadi tantangan besar Indonesia. Ia menyatakan perilaku korupsi tidak baik untuk bangsa Indonesia.

“Setelah saya 299 hari saya memimpin pemerintahan eksekutif saya semakin mengetahui berapa besar tantangan kita, berapa besar penyelewengan yang ada di lingkungan pemerintahan kita. Hal ini tidak baik tapi harus saya laporkan kepada para wakil wakil rayat Indonesia,” tegas dia.

Beras Berlimpah

Pada hal lainnya, Prabowo mengungkap Indonesia kini surplus produksi beras. Karena saat ini memiliki cadangan beras 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah.

“Kami mendorong produksi pangan di desa-desa, kami potong birokrasi penyaluran pupuk, kita salurkan pupuk langsung dari pabrik ke petani-petani dan memberikan alat pertanian ke petani kita,” kata Prabowo.

“Kami juga tingkatkan hrga beli gabah dari menjadi Rp 6.500/kg agar petani sebagai produsen menikmati keuntungan yang berarti,” lanjut Prabowo.

Prabowo lantas membeberkan surplus produksi beras. Indonesia memiliki cadangan beras 4 juta ton, angka itu tertinggi sepanjang sejarah dan membuat bisa kembali ekspor.

“Hari ini kita surplus produksi beras, stok cadangan beras nasional kita hari ini lebih dari 4 juta ton, ini adalah tertinggi selama sejaran NKRI, untuk pertama kali dalam puluhan tahun Indonesia bisa kembali mengeskpor beras dan jagung,” ujarnya.

Prabowo melihat para petani kini mulai tersenyum dengan kondisi produksi pangan. Sebabnya, harga gabah yang stabil dan meningkat.

“Saya perhatikan di mana-mana, para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan meningkat,” ujarnya.

Ke depan, Prabowo berkomitmen pemerintahannya terus mewaspadai kecurangan-kecurangan terkait produksi pangan. Prabowo tidak akan ragu menindak tegas perusahaan yang melanggar.

“Untuk melindungi konsumen Indonesia pemerintah yang saya pimpin akan terus mewaspadai kecurangan kecurangan manipulasi, penipuan, upaya penimbunan dan menahan distribusi pangan, pemerintah yang saya pimpin tidak akan ragu-ragu, kami akan selalu tegas pada mereka yang melanggar aturan,” ujarnya. (Kds)