Tim Pangan dan Polda Metro Temukan Stok Beras 90 Ton Belum Distribusikan

by
Tim pangan dan Polda Metro temukan 90 ton stok beras belum di distribusikan. (Foto: PMJ)

BERITABUANA.CO, JAKARTA – Polda Metro Jaya bersama Satuan Tugas (Satgas) Pangan DKI Jakarta melakukan sidak ke sejumlah gudang beras di wilayah DKI Jakarta. Dalam sidak di gudang PT Belitang Panen Raya, tim menemukan stok beras mencapai 90 ton dengan produksi bulan Agustus.

Ditegaskan Kasubdit 1 Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, AKBP M. Ardila Amry, pihaknya akan menindak tegas apabila ditemukan indikasi penimbunan.

“Kami bersama rekan-rekan dari Dinas Perdagangan dan Ketahanan Pangan melakukan pengecekan. Jika ada indikasi penimbunan, maka akan dilakukan penegakan hukum,” ujarnya.

“Kami menghimbau agar seluruh pelaku usaha segera mendistribusikan beras maksimal dua hari dari stok yang ada di gudang,” katanya.

Selain mengecek jumlah stok, tim juga memastikan kualitas beras yang dipasarkan. Berdasarkan pantauan, beras yang disimpan PT Belitang Panen Raya tergolong standar premium. Harga jual ke distributor juga masih di bawah harga eceran tertinggi (HET) beras premium, yakni Rp14.900 per kilogram.

“Mereka menjual ke distributor Rp14.500 hingga Rp14.600, masih di bawah HET,” jelas Ardila.

Kasubdit Indag menambahkan, uji sampel terhadap kualitas beras juga terus dilakukan untuk menjamin mutu produk yang diterima konsumen sesuai label kemasan.

“Pengecekan mutu tetap kami lakukan agar masyarakat mendapatkan beras dengan kualitas yang baik,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa sidak tidak hanya dilakukan di satu lokasi, melainkan menyebar ke sejumlah gudang lain di DKI Jakarta.

“Saat ini tim dibagi di beberapa lokasi untuk memastikan ketersediaan beras dan mencegah kelangkaan di pasaran,” pungkasnya. (Kds