BERITABUANA.CO, JAKARTA – Wakil Ketua MPR RI sekaligus Anggota Komisi XII DPR RI, Eddy Soeparno berkomitmen untuk mendorong percepatan pembangunan ekonomi nasional dengan target pertumbuhan hingga 8 persen.
Namun, kata dia, target tersebut harus dibarengi dengan prinsip keberlanjutan, salah satunya melalui pemanfaatan energi terbarukan.
“Pertumbuhan itu harus dibarengi dengan aspek keberlanjutan. Karena itu, sangat penting bagi kita untuk segera memiliki payung hukum dalam mempercepat proses transisi menuju energi terbarukan, melalui pengesahan Undang-Undang Energi Baru dan Energi Terbarukan,” kata Eddy dalam keterangannya, di acara diskusi legislasi bertajuk ‘RUU EBT, DPR dalam mendorong penerapan Energi Terbarukan, di Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (12/7/2025).
Eddy menjelaskan, Rancangan Undang-Undang (RUU) yang tengah dibahas di Komisi XII DPR RI dan diharapkan dapat segera disahkan. Ia menekankan, keberadaan regulasi ini tidak hanya akan memberikan landasan hukum, tetapi juga peta jalan yang jelas dalam mengembangkan potensi energi terbarukan yang melimpah di Indonesia.
“Kalau kita mampu mengoptimalkan seluruh sumber energi terbarukan di tanah air, kita tidak perlu lagi mengimpor energi, BBM, LPG, atau minyak mentah. Semua bisa tercukupi dari dalam negeri,” sebut politikus dari Fraksi PAN ini.
Dirinya berharap, pengesahan RUU ini akan menjadi tonggak sejarah baru bagi Indonesia dalam membangun perekonomian berbasis energi hijau, sekaligus mendukung pencapaian target net zero emission pada 2060 atau bahkan bisa lebih cepat.
“Kita ingin membangun perekonomian yang berkelanjutan dan berbasis energi bersih demi masa depan Indonesia yang mandiri dan hijau,” pungkas Eddy. (Jal)





