BERITABUANA.CO, BANDUNG – Jenderal TNI Tandyo Budi Revita, resmi dilantik sebagai Wakil Panglima TNI. Pelantikan ini bertepatan dengan upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Lapangan Suparlan Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, Minggu (10/8/2025).
Pada acara tersebut juga turut dikukuhkan 6 Kodam baru. Pertama, Kodam XIX/Tuanku Tambusai – meliputi wilayah Riau dan Kepulauan Riau. Kedua, Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – meliputi wilayah Sumatera Barat dan Jambi. Ketiga, Kodam XXI/Radin Inten – meliputi wilayah Lampung dan Bengkulu. Keempat, Kodam XXII/Tambun Bungai – meliputi wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Kelima, Kodam XXIII/Palaka Wira – meliputi wilayah Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat dan keenam, Kodam XXIV/Mandala Trikora – berpusat di Merauke, Papua Selatan.
Dalam pengumuman di acara pelantikan dan penyematan tanda bintang oleh Presiden Prabowo Subianto, disebutkan bahwa Wakil Panglima TNI Jenderal TNI Tandyo Budi, adalah lulusan Akademi Militer tahun 1991.
Jabatan Wakil Panglima TNI sudah 25 tahun kosong. Terakhir kali, jabatan Wakil Panglima TNI diisi oleh Jenderal Fachrul Razi.
Jabatan Wakil Panglima TNI kemudian dibekukan oleh Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Sebelum Fachrul Razi, jabatan Wakil Panglima ini pernah dipegang oleh Laksamana TNI Widodo AS pada Juli 1999 hingga Oktober 1999.
Merujuk pada situs sejarah-tni.mil.id, jabatan Wakil Panglima ini muncul melalui Penetapan Presiden No 9 Tahun 1948. Saat itu, jabatan ini dipegang oleh Jenderal Mayor Abdul Haris (AH) Nasution.
Di era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), jabatan Wakil Panglim TNI dihidupkan lagi lewat Peraturan Presiden 66/2019 tentang Susunan Organisasi TNI. Perpres itu diteken Jokowi pada 18 Oktober 2019.
Perpres 66/2019 ini diterbitkan mengganti Perpres 42/2019 tentang Perubahan Kedua atas Perpres 10/2010 tentang Susunan Organisasi TNI. Perpres baru ini menghidupkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI.
Hal itu termaktub dalam Pasal 13: (1) Markas Besar TNI meliputi: a) unsur pimpinan terdiri atas: 1. Panglima; dan 2. Wakil Panglima.
Dalam Pasal 15 disebutkan, Wakil Panglima TNI bertanggung jawab kepada Panglima TNI dan sejumlah tugasnya. Dibagian lampiran, disebutkan posisi Wakil Panglima TNI diisi Pati Bintang 4. Berikut isinya: Pasal 15 ayat 1
1. Wakil Panglima merupakan koordinator Pembinaan Kekuatan TNI guna mewujudkan interoperabilitas/Tri Matra Terpadu, yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima
2. Wakil Panglima mempunyai tugas:
a. membantu pelaksanaan tugas harian Panglima
b. memberikan saran kepada Panglima terkait pelaksanaan kebijakan pertahanan negara, pengembangan Postur TNI, pengembangan doktrin, strategi militer dan Pembinaan Kekuatan TNI serta Penggunaan Kekuatan TNI
c. melaksanakan tugas Panglima apabila Panglima berhalangan sementara dan/atau berhalangan tetap
d. melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh Panglima. (Ram)
