Gubernur NTT: Sumber Pendapatan Daerah Sebagai Modal Kegiatan Pembangunan

by
Penyerahan dokumen Rancangan KUA dan PPAS 2026 kepada Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Fernando Soares. (iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Sumber-sumber pendapatan daerah merupakan modal, untuk membiayai berbagai kegiatan pembangunan, pelayanan publik dan menjalankan roda pemerintahan.

Demikian diungkapkan Gubernur NTT, Melki Laka Lena dalam Rapat Paripurna DPRD Provinsi NTT, di ruang sidang, Selasa(29/7/2025).

“Pendapatan daerah merupakan salah satu faktor penting, dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah,” ujar Melki Laka Lena.

Diakui Melki Laka Lena, tingkat ketergantungan Provinsi NTT terhadap pemerintah pusat mencapai 70 persen. Oleh karena itu salah satu cara yang dilakukan adalah meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)..

“Untuk itu, kami telah menyusun beberapa strategi, dalam rangka pencapaian PAD,” tegas Melki Laka Lena.

Secara rinci dia menyebutkan, diantaranya melakukan pembaharuan data secara akurat dan akuntabel, melalui proses verifikasi dan validasi objek sumber pendapatan daerah yang berpotensi menghasilkan pendapatan.

“Kami melakukan indentifikasi terhadap potensi sumber-sumber objek retribusi baru,” jelas Melki Laka Lena.

Disamping itu, tambah dia, penerapan sistem pembayaran non tunai, pada beberapa objek retribusi dengan memanfaatkan digitalisasi, seperti penggunaan sistem online dan aplikasi mobile yang dapat mempermudah proses pembayaran, meningkatkan transparansi dan efisiensi;

“Pemantapan strategi capaian yang lebih spesifik, terukur dan realistis untuk program kegiatan, dalam rangka peningkatan PAD pada perangkat daerah, yang memiliki sumber atau objek pendapatan,” ujarnya.

Lalu peningkatan peran dan fungsi Unit Pelaksana Teknis (UPT) dalam rangka peningkatan PAD dan meningkatkan kampanye/sosialisasi tentang kepatuhan pajak untuk menumbuhkan kesadaran pentingnya pajak untuk pembangunan daerah

“Yang pasti oenegakan hukum terhadap pajak dan retribusi daerah. Melakukan evaluasi terhadap perjanjian kerjasama, pemanfaatan aset daerah dengan pihak ketiga,” kata Melki Laka Lena.

Ditambahkan Melki Laka Lena, mengoptimalkan pemanfaatan aset daerah yang berada di lokasi strategis ekonomis melalui kerja sama dengan pihak ketiga. (iir)