Perayaan HAN 2025, Wali Kota Christian: Anak Adalah Pemilik Masa Depan

by
Wali Kota Kupang, Christian Widodo menandatangani Komitmen bersama sukseskan 1 tahun Pra Sekolah. (iir)

BERITABUANA.CO, KUPANG – Anak bukan hanya pewaris masa depan, tapi pemilik masa depan. Merekalah yang menentukan arah Kota Kupang dalam 10-20 tahun kedepan.

Demikian kutipan Revolusioner Antiaparthead dan Politius Afrika Selatan, Nelson Mandela, yang diungkapkan Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo dalam arahannya pada Perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tingkat Kota Kupang Tahun2025, di kantor Wali Kota Kupang, Rabu (23/7/2025).

“Anak-anak adalah investasi yang paling berharga, sama seperti Berlian. Sekecil apapun peran anak, mereka adalah generasi penerus bangsa, berliannya,” tegas dia.

Menurut Christian Widodo, membangun sebuah kota bukan hanya membangun gedung-gedung tinggi dan jalan yang mewah, tapi juga menghadirkan pendidikan dan kesehatan serta kenyamanan yang baik bagi anak.

“Meskipun memiliki gedung yang banyak, dengan fasilitas lift dan eskalator, tapi bagaimana dengan anak-anak, apakah mereka sudah mengerti menghargai orang tua dan orang lain ? itupun kaitannya dengan membangun sebuah kota,” tambahnya.

Untuk itu, Christian Widodo mengajak untuk menjaga anak-anak, karena mereka berlian. Kota Kupang bukan warisan dari leluhur tapi pinjaman dari anak-cucu, yang harus dijaga, yang nantinya akan mereka tagih.

“Hari ini bukan sekedar perayaan tapi pengingat kita semua, baik guru,orang tua, pemerintah, dunia usaha dan lainnya. Anak adalah anugerah terindah sekaligus amanah terbesar, mereka berlian kehidupan yang harus dijaga, diasah dan dilindungi,” pungkas Christian Widodo.

Sebelumnya,Ketua TP PKK Kota Kupang, dr. Widya Cahya dalam kampanye Wajib Belajar 1 Tahun menegaskan, pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), karena anak dalam tahap Golden Age.

“Golden Age dimulai dari 1000 hari prtama kehidupan, dari masa konsepsi anak itu mulai dikandung sampai 2 tahun hingga anak berusia 6 tahun,” ungkap Widya Cahya.

Usia Golden Age itu, tambah dia, merupakan pertumbuhan otak anak dari belakang sampai kedepan, sehingga diusia 6 tahun, baru bisa menilai kemampuan kognitif anak.

“Makanya ada periode emas yang menentukan perkembangan kognitif, sosial, emosional dan ketrampilan hidup di masa depan,” jelas Widya Cahya.

Ketua Forum Anak Kota Kupang, Anandita Rihi mengatakan, peringatan HAN tingkat Kota Kupang 2025 ini, merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen masyarakat.

“Anak harus terjamin pemenuhan haknya atas hak hidup, tumbuh berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” paparnya.

Dan tema yang diambil yakni Anak Hebat, Indonesia Kuat menuju Indonesia Emas 2045. (iir)