BERITABUANA.CO, KUPANG – Wali Kota Kupang, dr. Christian Widodo memiliki andil dalam memperjuangkan pembangunan Kantor Kelurahan Airnona Kecamatan Kota Raja.
Hal ini terbukti saat dirinya bersama Wakil Walikota Kupang, Serena Francis dilantik bertepatan dengan dikeluarkannya kebijakan terkait efisiensi anggaran, dan APBD Kota Kupang yang telah ditetapkan.
“Akibat efisiensi tersebut, anggaran di PUPR Kota Kupang harus dipangkas sampai Rp47 miliar. Dan itu termasuk rencana pembangunan kantor ini,” jelas Christian Widodo saat peletakan batu pertama pembangunan Kantor Kelurahan Airnona, Rabu (23/7/20205).
Tapi Christian Widodo bersikeras, agar anggaran untuk pembangunan kantor tersebut tidak boleh dipotong, demi mewujudkan keinginan masyarakat yang sudah 8 tahun merindukan memiliki bangunan baru.
“Saya katakan kepada Plt. Kadis PUPR, Max Dethan, apapun caranya pembangunan kantor ini harus terlaksana,” ungkap Christian Widodo.
Bahkan untuk menambah kekurangan anggaran di Pemkot Kupang, Christian Widodo dan Serena Francis bersedia untuk tidak membeli mobil baru untuk operasional mereka.
“Dan tiga pimpinan DPRD Kota Kupang juga rela tidak membeli mobil baru. Kami semua menggunakan mobil pimpinan sebelumnya,” jelas Christian Widodo.
Sama halnya dengan perjalanan dinas, lanjut Widodo, yang tadinya bisa lima kali dilakukan, tapi saat ini hanya dua atau tiga kali saja, demi efisiensi anggaran.
“Anggaran untuk mobil dan perjalanan dinas, lebih baik dialihan ke kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan kantor kelurahan ini,” kata Christian Widodo.
Dikatakan dia, acara ini bukan sekedar seremonial peletakan batu, tapi ada simbol atau makna meletakan fondasi pelayanan yang lebih kuat, tangguh dan dekat kepada masyarakat.
“Kita sudah berjanji, lima tahun kedepan Pemkot Kupang bukan lagi sebagai orang yang memerintah tapi orang yang melayani. Maka pelayanan yang baik harus dihadirkan kepada msyarakat.
Kepala Dinas PUPR Kota Kupang, Maxi Dethan dalam laporannya menjelaskan, luas tanah yang digunakan untuk pembangunan Kantor Airnona sekitar 250 m³, dengan luas bangunan 322 m².
“Bangunan lebih luas dari lahan, karena kita akan bangun menjadi dua lantai,” terang Maxi Dethan.
Alokasi anggarannya, lanjut Maxi Dethan sebesar Rp1,4 miliar, dengan nilai kontrak Rp1,372 miliar, yang pengerjaannya oleh CV Yuda Selaras selaku Kontraktor Pelaksana, dengan pengawas dari PT Sasen Jaya Konsultan
“Kegiatan dilaksanakan mulai hari ini selama 5 bulan kedepan, dan diharapkan mereka bisa bekerja dengan baik dan selesai tepat waktu,” harap Maxi Dethan.
Sedangkan kata hati disampaikan Ketua RW 5 Kelurahan Airnona, Jonathan Dato yang menyampaikan apresiasi kepada Wali Kota Kupang, yang telah mewujudkan keinginan masyarakat.
“Ini suatu momen yang bersejarah, tentu pembangunan ini sudah direncanakan selama 8 tahun, dan hari ini menjadi titik balik sejarah yang tidak dapat dilupakan warga airnona,” paparnya. (iir)
